Berikut Ini Merupakan Dampak Negatif pada Tubuh Konsumsi Junk Food 'Makanan Cepat Saji' Secara Rutin

- 23 Agustus 2022, 14:38 WIB
Berikut Ini Merupakan Dampak Negatif pada Tubuh Konsumsi Junk Food 'Makanan Cepat Saji' Secara Rutin
Berikut Ini Merupakan Dampak Negatif pada Tubuh Konsumsi Junk Food 'Makanan Cepat Saji' Secara Rutin /Freepik.com/Freepik/

PURWAKARTA NEWS - Mengkonsumsi junk food dalam perjalanan ke tempat kerja atau sekolah adalah tren sarapan baru.

Juga, makanan rumahan yang sehat diganti dengan junk food didapat dari restoran cepat saji favorit kamu.

Anak-anak zaman sekarang lebih menyukai junk food dan cenderung memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Baca Juga: Berikut Dibawah Ini Merupakan 7 Manfaat yang Terkandung dalam Tomat, Dapat Meningkat Kesehatan Mata!

Meskipun hanya memuaskan lidah, ada nilai gizi yang sangat rendah dalam makanan junk food atau makanan cepat saji ini.

Dengan keseharian kita yang sibuk, kita sering terpaksa makan makanan cepat saji, tetapi konsumsi terus menerus dapat membahayakan tubuh ke titik beberapa kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Baca Juga: Memiliki Kesehatan Mental yang Positif Inilah Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 3 Agustus 2022!

Lagi, junk food jelas disebut sebagai makanan penggemukan badan.

Melansir dari Bajajallianz, berikut dibawah ini beberapa efek berbahaya dari junk food yang berdampak buruk pada tubuh dan otak:

1. Kegemukan

Salah satu efek konsumsi junk food yang paling umum dan terlihat adalah peningkatan obesitas pada individu.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Inilah Dampak Buruk Gula untuk Kesehatan

Junk food atau makanan cepat saji sarat dengan gula, kalori, dan lemak yang merupakan faktor utama yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Selanjutnya, obesitas adalah titik awal untuk masalah yang berasal seperti diabetes, nyeri sendi, dan berbagai penyakit jantung.

2. Masalah belajar dan memori

Asupan gula dan lemak yang tinggi cenderung menekan fungsi otak yang membantu dalam pembelajaran dan pembentukan memori.

Baca Juga: 7 Dampak Negatif pada Kesehatan Jika Terlalu Sering Konsumsi Minuman Bersoda

Fenomena ini terutama diamati pada anak-anak yang sedang tumbuh ketika belajar mereka berada pada puncaknya.

Itu lebih lanjut didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, di mana ia mengamati konsumsi junk food menyebabkan hasil tes kognitif yang buruk.

Hasil ditampilkan dalam peradangan tiba-tiba di wilayah hippocampus otak, yang bertanggung jawab untuk memori dan pengenalan.

Baca Juga: UHC Untuk Semesta, Bupati Sebut Pemkab Purwakarta Akan Tingkatkan Layanan Kesehatan

3. Kehilangan nafsu makan dan pencernaan

Salah satu dampak buruk junk food adalah makan berlebihan. Seseorang mungkin akhirnya makan lebih dari yang mereka butuhkan karena fluktuasi kadar gula darah mereka.

Hal tersebut membuat otak menuntut lebih banyak makanan daripada kebutuhan normal.

Selanjutnya, ada masalah dalam pencernaan makanan tersebut, yang menambah efek berbahaya dari konsumsi junk food.

Baca Juga: Cegah Terjadi Masalah Kesehatan di Jalur Perlintasan Mudik Jabar, 186 Rumah Sakit Siaga

4. Dampak mental yang menyebabkan depresi

Kelebihan konsumsi junk food mengubah komposisi kimia pada otak.

Perubahan ini membuat tubuh kamu semakin bergantung pada junk food dan semakin menginginkannya.

Ini hampir bertindak seperti kecanduan dan orang-orang mengalami gejala penarikan dan dapat menyebabkan depresi.

Baca Juga: Inilah Makanan yang Dibenci Setan dan Sejumlah Manfaatnya untuk Kesehatan

Mengkonsumsi junk food lebih lanjut menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang mengarah pada keinginan lebih untuk mengkonsumsi makanan cepat saji tersebut.

5. Pertumbuhan dan perkembangan yang tidak memadai

Tubuh yang sehat membutuhkan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Sementara efek buruk junk food terbukti bahwa makanan cepat saji juga kekurangan nutrisi dasar.

Baca Juga: Buah yang Baik Kata dr. Zaidul Akbar: Alpukat Bisa Jaga Kesehatan Jantung , Otak dan Pembulu Darah

Kebiasaan tidak sehat ini, ditambah dengan tingkat nutrisi yang tidak memadai, menghambat otak dan bagian lain dari tubuh.

Ahli gizi kesehatan tidak menyarankan kelebihan makanan olahan karena memiliki efek jangka panjang pada tubuh. ***

Editor: Solahudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x