- Kacang
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa kacang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko kanker.
- Kacang polong
Kacang kaya akan serat. Menurut sebuah studi tahun 2015, serat dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.
- Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah, menurut ulasan tahun 2020.
Biji-bijian utuh, seperti quinoa dan beras merah, kaya akan serat dan antioksidan.
Baca Juga: Inilah 9 Makanan Khas Italia yang Paling Populer di Dunia
- Ikan
Ikan mengandung lemak sehat yang disebut asam lemak omega-3.