Network
PURWAKARTA NEWS - Libur lebaran telah usai. Dampak dari liburan itu, kasus Covid-19 kembali melonjak. Padahal, pemerintah sudah berusaha melarang warganya untuk tak mudik. Namun, apalah daya warga lebih memilih lebaran di kampung halaman. Sehingga, setelah liburan berakhir, kasus penularan penyakit ini kembali naik signifikan.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dalam dua pekan setelah lebaran, kasus positif Covid-19 melonjak hingga 56,6 persen. Bahkan, rentang waktu 13 sampau 31 Mei, terdapat penambahan 90.051 kasus baru.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, kenaikan kasus ini lebih dari 50 persen. Meski mengalami kenaikan hingga di atas 50 persen, angka tersebut masih lebih kecil dibandingkan kenaikan tahun sebelumnya.
Baca Juga: 1.271 Pegawai KPK Resmi Dilantik Jadi PNS
Baca Juga: Viral, Pria Ini Nikahi Kekasihnya Dengan Mas Kawin Satu Boks Basreng
"Kenaikan tahun ini sebesar 56,6 persen pada rentang waktu yang sama," ujar Wiku, seperti dilansir dari Pmjnews.com, Selasa 1 Juni 2021.
Tahun lalu, kata Wiku, kasus positif di Indonesia naik hingga 65,5 persen dua pekan usai lebaran. Selain itu, angka kasus kematian juga melesat 66,34 persen. Sedangkan tahun ini, angka kematian justru mengalami penurunan 3,52 persen.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Minuman Energi Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor Tiga Bikin Ngeri
Data perbandingan ini, menunjukkan bahwa dampak kenaikan kasus yang ditimbulkan pada dua minggu pasca Idul Fitri tidak setinggi pada 2020. Bahkan pada kematian tahun ini mengalami penurunan.
