Soal Dugaan Penyelewengan Bantuan Puluhan Ekor Sapi, Kades Sukatani Angkat Bicara

- 12 Oktober 2023, 13:13 WIB
Foto: Beberapa ekor sapi yang berasal dari program Inseminasi Buatan (IB) Ditjen PKH Kementerian Pertanian Tahun 2021 untuk Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Foto: Beberapa ekor sapi yang berasal dari program Inseminasi Buatan (IB) Ditjen PKH Kementerian Pertanian Tahun 2021 untuk Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. /Ist

PURWAKARTA NEWS - Puluhan ekor bantuan sapi dari program Inseminasi Buatan (IB) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian tahun 2021 di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta diduga diselewengkan.

Pasalnya, puluhan ekor sapi dari bantuan tersebut tak dikelola secara komunal atau dalam satu kandang. Menurut keterangan beberapa warga, sapi-sapi itu disebar ke sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok pengelola hewan ternak.

Dari masing-masing anggota kelompok yang diberi kepercayaan untuk merawat sapi-sapi itu disebut ada yang membawa sebanyak dua hingga empat ekor sapi untuk dirawat sendiri atau oleh masing-masing kelompoknya.

Baca Juga: Simsalabim, Bantuan Puluhan Ekor Sapi di Desa Sukamaju Purwakarta Disulap Menghilang oleh Segelintir Oknum

Baca Juga: Peresmian Posko Pemenangan Ganjar, Waras Undang Ratusan Ibu-ibu Pengajian dan Anak Yatim

Menurut informasi yang dihimpun awak media, dari puluhan ekor sapi itu pun beberapa diantaranya dikabarkan mati karena penyakit. Ada juga yang hilang dan ada juga yang disembelih oleh kades untuk dibagikan dagingnya kepada warga pada lebaran kurban lalu.

Sementara Kepala Desa Sukatani Abdul Aziz Tiku Padang Bato Limbong membantah dugaan penyelewengan bantuan puluhan ekor sapi tersebut.

Namun begitu, ia membenarkan bahwa ada beberapa ekor sapi yang mati dan hilang. Azis juga mengakui bahwa soal adanya sapi yang disembelih itu memang benar.

"Jadi ada yang mati 3, hilang 3, satu ekor disembelih," kata Aziz kepada media ini, Kamis 12 Oktober 2023.

Aziz juga menjelaskan bahwa perihal sapi-sapi yang hilang dan mati itu telah dilaporkan ke dinas terkait dan kepada pihak kepolisian. Sementara untuk sapi yang disembelih itu telah dibeli oleh dirinya.

"Kalau untuk yang disembelih itu saya beli ke kelompok, kemudian uangnya dibelikan sapi lagi," kata dia.

Baca Juga: Jubir PKS Pipin Sopian Sebut Anies-Muhaimin Bidik Kemenangan 80 Persen di Purwakarta

Baca Juga: KDM Ingin Taman Air Mancur Tetap Gratis, Warga Purwakarta Setuju Gak?

Sementara alasan dirinya memutuskan untuk membeli satu ekor untuk disembelih itu karena melihat kondisi masyarakat saat itu tidak memiliki hewan kurban.

Sementara terpantau oleh media, jumlah bantuan sapi yang berada di kandang yang terletak di perbatasan Desa Sukatani dan Desa Sukajaya itu jumlahnya ada 8 ekor dengan ukuran atau usia hewan yang berbeda-beda.

Mengenai hal itu, Kades Sukatani menjelaskan bahwa jumlah sapi yang tersisa di desanya kini tinggal 14 ekor. Dan sisanya berada di kandang terpisah.

Sementara hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan yang didapat dari dinas terkait.***

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x