PMII Singgung Pemkab Purwakarta Soal Bencana Desa Panyindangan dalam Kegiatan Grand Opening AKSARA

- 30 Juni 2023, 18:30 WIB
PMII
PMII /Fhrzl/

PURWAKARTA NEWS - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Dr. Kh.Ez. Muttaqien Cabang Purwakarta hari ini laksanakan kegiatan Grand Opening Ajang Kreasi Sahabat Remaja (Aksara) dengan mengangkat tema 'Menyongsong Indonesia Emas dengan Kreativitas dan Solidaritas'. Bertempat di Aula Yudistira, Jumat 30 Juni 2023.

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika diwakili Kabag Hukum Deni Darmawan, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah Ketua LP Ma'arif NU Jawa Barat, M.Pd, Dr. imam Tabroni, M.Pd.I, Ketua STAI Dr. Kh. Ez. Muttaqien, Ahmad Arif Imanulhaq, S.Fil Kabid Kepemudaan Disporabud, Wahyudin, S.H. Mabinkom PK PMII STAI Dr. Kh. Ez. Muttaqien.

Baca Juga: Ketua PB PMII Gus Abe Kunjungi Purwakarta, Ini yang Dilakukan

Dalam sambutannya Ketua PC PMII Kabupaten Purwakarta Wandi Syahputra Hasibuan menyampaikan pertama pihaknya mengucapkan selamat serta mendoakan salah satu perempuan terbaik di Purwakarta dan tentunya di Jawa Barat, yakni Dr. Hj. Ifa Faizah Rahmah Ketua LP Ma'arif NU Jawa Barat yang akan mengikuti kompetisi pemilu pada 2024 mendatang.

"Semoga apa yang yang beliau niatkan, dikabulkan oleh Allah SWT," ucapnya. Jumat 30 Juni 2023

Wandi mengatakan seperti yang kita ketahui bahwa pada kesempatan hari ini PMII Komisariat STAI Dr. Kh. Ez. Muttaqien Cabang Purwakarta akan menggelar Aksara yang dilanjutkan seminar dengan mengangkat tema 'Menyongsong Indonesia Emas dengan Kreativitas dan Solidaritas'.

Baca Juga: Berikan 4 Tuntutan, PC PMII Kota Bandung Gelar Aksi di Depan Pintu Pemkot Bandung

Tentunya Wandi mengatakan, dengan mengangkat tema ini sangat diharapkan dengan perkembangan zaman dan tantangan yang kita hadapi saat ini.

Kemudian Wandi memaparkan, dalam era globalisasi yang semakin kompetitif dua hal ini yakni kreativitas dan solidaritas harus kita tanamkan pada generasi muda. Generasi yang cerdas, generasi yang maju, khususnya generasi-generasi yang ada di Purwakarta.

"Karena tidak adanya kreativitas dan solidaritas, kita tidak akan mampu melakukan gerakan-gerakan apapun dan tidak akan mampu menghadapi perubahan-perubahan perkembangan zaman. Dipastikan kita tidak akan mampu menciptakan ide-ide inovatif yang bisa membuat gerakan-gerakan baru di Purwakarta," papar Wandi.

Baca Juga: Wasekjen PB PMII Sambut Anggota Baru dengan Mengajak Konsolidasi Kesejahteran Pengetahuan Mahasiswa

Pada kesempatan itu juga Wandi menyinggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta bahwa tempo lalu pihaknya sempat berkunjung dan mendistribusikan sembako di Desa Panyindangan.

Dalam kunjungan tersebut pihaknya menggaris bawahi ketika Pemkab Purwakarta sudah memberikan bantuan dan sudah merencanakan, akan memperbaiki hal-hal yang rusak di lokasi tersebut. Namun, tidak terlaksana hingga hari ini.

"Uang yang dijanjikan sebesar Rp20 juta yang akan diberikan, itu belum dicairkan hingga saat ini. Tentunya ini akan berdampak pada sektor ekonomi dan sektor pendidikan," ucapnya.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Palmerah Jakarta, Jokowi Ungkap Harga Daging Ayam Naik Hingga Rp50 Ribu

Selanjutnya, lanjut Wandi, ketika putusnya jalan di Desa Panyindangan yang menghubungkan ke Desa Pasanggrahan otomatis Ekonomi lokasi tersebut melonjak, harga bahan pokok dipastikan naik.

"Maka dari itu kami meminta kepada Pemkab Purwakarta untuk segera menyelesaikan, melaksanakan tugasnya sebagai pemerintah daerah sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, dan ini adalah tugas dan kewajiban yang diamanatkan oleh negara kita," kata Wandi.

Selain itu juga Wandi menyampaikan dan menyayangkan bahwa Kabupaten Purwakarta saat ini tidak memiliki Kampus Negeri tersendiri, dibandingkan Kabupaten tetangga.

Baca Juga: Aksi Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, PMII Purwakarta Berhasil Terobos Kantor DPRD

"Ada Sekitar 23 kampus yang ada di Kabupaten Purwakarta, dan rata-rata kampus tersebut adalah milik swasta," ujar Wandi.

Maka dari itu PMII mendorong agar Pemkab Purwakarta mewujudkan dan membangun Universitas Negeri tersendiri.

"Kami siap mendistribusikan hal ini dengan Pemkab Purwakarta, dalam hal ini bupati Purwakarta. Kami juga akan segera melayangkan surat audiensi kepada Pemkab Purwakarta secepatnya,"pungkasnya.***

Baca Juga: PC Pmii Purwakarta Menilai Pemerintahan Hari ini Mencekik Masyarakat: Dengan Menaikan Harga BBM

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini