Kader Partai Demokrat Mengundurkan Diri Gegara Tak Sejalan dengan Pimpinan, Begini Jawaban Asep Candra

- 4 Mei 2023, 12:05 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat, Asep Candra
Ketua DPC Partai Demokrat, Asep Candra /

PURWAKARTA NEWS - Partai Demokrat di Kabupaten Purwakarta acak-acakan setelah adanya sikap dari ratusan kader yang mengaku tak sejalan dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Purwakarta.

Ratusan kader Partai Demokrat itu mengundurkan diri dari barisan lantaran merasa kecewa.

Sebanyak ratusan kader tersebut terdiri dari pengurus DPC, DPAC, Ranting hingga pengurus Anak Ranting yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Undang Menpora Dito untuk Hadir dalam Acara Jambore KORMI di Purwakarta

Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Demokrat Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta yang mengundurkan diri, Ade Winanto, mengaku sikap pengunduran diri oleh kader itu karena tak sejalan dengan kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.

"Kami menyatakan pengunduran diri sebagai pengurus dan bacaleg. Selain 20 kader jajaran DPAC Cibatu, ikut mundur juga 10 Ketua Ranting di Cibatu berikut jajarannya. Di Cibatu jumlahnya bisa ratusan," kata Ade saat konferensi pers pengunduran diri bersama Kader Partai Demokrat Purwakarta lainnya di Aula RM Ayam Taliwang, Kabupaten Purwakarta Rabu 3 Mei 2023.

Baca Juga: Cagar Budaya Di Purwakarta Segera Di Tata oleh Pemkab, Begini Rencananya

Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Raih Penghargaan Ajang Golkar Media Awards 2023

Hal senada juga dikatakan, Ketua Srikandi yang juga Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Rini Meilani dan salah satu Ketua Bidang DPC, Nani Suryani.

"Bagi saya, ini sebenarnya berat. Saya bergabung dengan Partai Demokrat sejak tahun 2006. Tapi apa boleh buat, jika rumah yang sudah saya tempati begitu lama sudah tidak nyaman ditempati, saya harus angkat kaki," kata Rini.

Saat ditanya terkait pencalonan Presiden RI, Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Demokrat, para kader yang mengundurkan diri tersebut enggan menjawab.

Baca Juga: Dokter Dian Nyatakan Diri Siap Terlibat dalam Kontestasi Politik Purwakarta

Mereka beralasan, pengunduran diri ini karena memang sudah tidak berjalan dengan kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.

Menurut Rini, selain mereka terdapat juga sejumlah pengurus DPC yang menyatakan mundur dari Demokrat di antaranya, Wakil Bendahara, Sekretaris Bapilu, Ketua Badiklat dan Ketua DPAC Kecamatan Maniis beserta jajarannya.

Sebagai bentuk pengunduran diri, perwakilan kader melepas atribut Partai Demokrat dan meninggalkan atribut tersebut dalam ruangan.

Baca Juga: Breaking News, Kecelakaan di Jalur Tol Sadang Purwakarta, Sebuah Mobil Ringsek

Mereka pun mendatangi Kantor DPC Demokrat Purwakarta yang berada di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 12.00 WIB, untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

Di sana, surat pengunduran diri diterima langsung oleh Ketua DPC Demokrat Purwakarta, Asep Chandra.

Asep Chandra mengatakan bahwa semua Kader Partai Demokrat memiliki hak untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Buat Onar pada Malam Takbiran Puluhan Pemuda di Purwakarta Diamankan Polisi

"Semua berhak mengundurkan diri, saya sebagai ketua, terima langsung surat pengunduran ini dengan baik. Apapun alasannya, yang terpenting adalah menjaga silaturahmi dan komunikasi," ujar Asep.

Ia mengatakan, pengunduran diri yang dilakukan oleh ratusan kader tersebut tidak mempengaruhi elektabilitas partai. Bahkan, sejumlah strategi sudah disiapkan untuk Pemilu 2024.

"Sejumlah strategi sudah disiapkan, kami juga sudah rapat dengan DPD Demokrat untuk persiapan Pemilu 2024. Berharap kami bisa memenuhi target yang sudah ditentukan," ujarnya.***

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah