Festival dulag tersebut akan dilaksanakan di sepanjang jalan KK Singawinata kawasan Situ Buleud, yang merupakan jalur kawasan wisata kuliner paling terkenal di Purwakarta.
Menurut Bupati perempuan pertama Purwakarta itu, festival dulag diselenggarkan selain untuk memperkuat aspek religiusitas serta ajang memperkokoh silaturahmi semua elemen masyarakat Purwakarta, juga sekaligus dimaksudkan sebagai ajang perlombaan untuk menarik masyarakat terus berprestasi dan bersemangat dalam menjaga tradisi nusantara.
"Harapan kami, melalui festival dulag ini bisa memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh silaturahmi antar masyarakat. Selain itu, festival juga merupakan bagian dari edukasi agar masyarakat bisa terus melestarikan tradisi nusantara dalam menyambut hari lebaran," kata Ambu Anne.
Menarik Wisatawan
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Mohamad Ramdhan mengatakan, selain bersifat memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh tali silaturahmi masyarakat, festival bedug juga merupakan kegiatan yang menarik minat banyak wisatawan.
"Kegiatan festival bedug ini memimiliki banyak manfaat, selain menjaga nilai-nilai tradisi, juga bisa menarik minat wisatawan datang ke Purwakarta. Itu sangat berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan daerah," kata Ramdhan.
Ramdhan mengatakan, ratusan peserta sudah bisa dipastikan akan terlibat dalam festival ini karena banyak OPD, perusahaan BUMN maupun BUMD, unsur kecamatan dan desa serta kalangan masyarakat sudah menyatakan akan ikut memeriahkan acara tersebut.
"Sebanyak 30 Perangkat OPD dan 17 Kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta sudah dipastikan akan terlibat. Itu jumlahya sangat besar mencapai ratusan peserta. Belum lagi nanti dari unsur perusahaan BUMN dan BUMD serta unsur masyarakat. Kehadiran mereka tentu akan sangat memeriahkan festival bedug ini," ujar Ramdhan.