Network
PURWAKARTA NEWS - Pedagang sapi yang berada di Pasar Hewan Ternak, Ciwareng, Purwakarta mengeluh sepinya pembeli akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menjelang Hari Raya Idul Adha ini, jumlah order di Pasar Hewan Ternak, Ciwareng, Purwakarta menurun drastis.
Para pedagang hewan mengira, menurunnya jumlah order sapi untuk keperluan hewan qurban akibat kekhawatiran warga akan hewan yang terkena PMK.
Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Penyebaran PMK, Pasar Hewan Ciwareng Kembali Dibuka
Kendati begitu, pedagang hewan terus mengikuti arahan pemerintah terkait untuk melakukan pemeriksaan hewan sebelum dijual untuk hewan qurban.
Seorang pedagang sapi, bernama Dirgo (52) menerangkan, jelang Idul Adha sekarang ini jumlah order sapi menurun drastis, berbeda dari tahun lalu.
"Tahun lalu, saat kondisi normal saya bisa menjual 900 ekor lebih, tapi sekarang sejak merebak PMK hanya dikisaran 600 ekor sapi," ucap pedagang sapi asal Pati Jawa Tengah ini, Senin 4 Juli 2022.
Baca Juga: Purwakarta Nol Kasus PMK, Anne Ratna Mustika Sebar Petugas Pemeriksa Hewan Kurban di Kecamatan
Aktivitas jual beli sapi di tahun sekarang ini kata Dirgo, ada ketidak sesuaian antara harga dan minat pembeli.
