Network
PURWAKARTA NEWS - Belasan sapi di pasar hewan Ciwareng Purwakarta terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menanggapi hal itu, pengelola pasar hewan Ciwareng pun langsung perketat keluar masuk nya hewan ternak yang diperjual belikan di pasar hewan tersebut.
Kepala UPTD pasar hewan Ciwareng, Asep Sunarma mengatakan, saat ini hewan ternak yang terinfeksi wabah PMK sebanyak 12 ekor dan saat ini tengah dilakukan isolasi dan perawatan terhadap hewan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Friendly Match 24 - 29 Mei 2022 Lengkap dengan Jam Tayang
Baca Juga: Datangi Sebuah Bank di Majalengka, Pria Ini Ancam Akan Ledakan Bom
Baca Juga: Dani Ramdan Menjabat Sebagai Pj Bupati Bekasi, Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum
"Dari sebelumnya ada 8 ekor sapi yang terinfeksi PMK, saat ini bertambah menjadi 12 ekor," ucap Asep Sunarma pada Senin 23 Mei 2022.
Agar wabah PMK tidak meluas, ditambahkan Asep, petugas sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lokasi pasar hingga kendaraan pengangkut hewan dari luar maupun masuk ke pasar.
"Termasuk memperketat pemeriksaan surat keterangan sehat hewan yang diperjual belikan hingga surat hasil Lab bebas dari PMK," ujarnya.
