Hari Valentine Untuk Agama Apa? Berikut Jawaban dan Sejarah Valentine

- 7 Februari 2022, 12:05 WIB
Hari Valentine Untuk Agama Apa? Berikut Jawaban dan Sejarah Valentine
Hari Valentine Untuk Agama Apa? Berikut Jawaban dan Sejarah Valentine /PEXELS/Pixabay

PURWAKARTA NEWS - Masih banyak netizen yang bertanya soal hari Valentine untuk agama apa?

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui jawaban dari pertanyaan hari Valentine untuk agama apa.

Sebelum membahas soal hari Valentine untuk agama apa, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui sejarah hari valentine.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Aca Aca Nehi Nehi Versi Dangdut, 'Talak Tilu Talak Tilu'

Seperti biasanya, hari valentine selalu diperingati oleh sebagian umat manusia sebagai tanda hari kasih sayang.

Peringatan hari valentine dilakukan pada setiap tanggal 14 Februari.

Dari sejarah hari Valentine, ada kisah percintaan yang tragis. Itulah alasan hari valentin diperingati sebagai hari kasih sayang.

Baca Juga: Inilah 5 Aktris Hollywood Berkulit Hitam dengan Bayaran Termahal, Zendaya Termasuk?

Sejarah Hari Valentine

Nama Valentine merupakan salah satu santo atau orang suci yang beragama Kristen.

Pada masa Romawi Kuno setiap tanggal 13, 14 dan juga 15 Februari selalu diperingati dengan Festival Kesuburan dan Kesehatan atau Lupercalia.

Baca Juga: BIGBANG Umumkan Bakal Segera Comeback, T.O.P Keluar dari YG Entertainment?

Pada awalnya festival ini berasal dari nama dewa yakni Lupercus. Perayaan yang diangkat sebagai perayaan agar hewan yang dimiliki menjadi sehat dan subur.

Kemudian semakin berkembangnya zaman, festival ini berubah menjadi sebuah pemujaan kepada pendiri Kota Roma yakni Romulus dan Remus.

Harapannya dapat menyuburkan dan menyehatkan para penduduk Roma. Namun pada abad kelima, festival ini dihentikan karena dilarang oleh Paus Hilarius.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi Senin 7 Februari 2022: Fokus Pada Kebutuhan Rumah dan Keluarga

Festival ini dinilai tidak cocok dengan nilai-nilai Kristen. Kemudian tak lama setelah itu Paus Gelasius meneruskan kembali tradisi tersebut.

Pada masa Paus Gelasius pun menjadikan tanggal 14 Februari menjadi peringatan bagi Santo Valentinus.

Pada abad ke 18 banyak tradisi yang dilakukan ketika Hari Valentine atau hari kasih sayang 14 Februari ini.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet, Senin 7 Februari 2022: Habiskan Waktu di Luar Nikmati Keindahan Alam

Diantaranya adalah saling bertukar surat, coklat atau boneka. Kebiasaan tersebut dimulai di Inggris kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Sejarah cokelat merupakan sebuah makanan yang menjadi simbol kasih sayang yang masuk ke Eropa ketika abad 16.

Pada saat itu Raja Louis IV memberikan minuman cokelat kepada istrinya Madame du Barry. Cokelt dahulu hanya dinikmati oleh anggota kerajaan saja.

Baca Juga: Covid-19 Naik Lagi, 8 Kecamatan di Wilayah Purwakarta Laksanakan Kembali PJJ 100 Persen

Sehingga hubungan antara cokelat dan Hari Valentine ini hanya sebuah kebetulan. Pada tahun 1837, ratu Victoria menjadikan Hari Valentine menjadi sebuah perayaan mewah dan hari libur bagi rakyatnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Muda Bahagia dengan judul "Sejarah Hari Valentine 14 Februari Jangan Sampai Ketinggalan".***

 

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x