Sementara terkait longsoran dan bising akibat proyek KCIC, iyus menjelaskan, pihak KCIC sebelumnya sudah menggelar pertemuan dengan 13 kepala keluarga yang terdampak.
"Itu ternyata sudah ada kesepakatan sebelumnya. Untuk pengamanan agar tidak longsor, pihak KCIC dengan warga itu udah sepakat untuk membuat benteng di tiap rumah warga," ungkap Iyus.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat, dr Ryan Thamrin Sarankan jangan Konsumsi Makanan Ini
Bahkan, pihak KCIC mengklaim jika anggaran untuk pembangunan benteng sudah diberikan sepenuhnya kepada warga terdampak.
"Nah kesepakatannya yaitu yang akan bikin benteng itu pihak warga sendiri, jadi KCIC hanya memberikan uangnya saja untuk pembangunan bentengnya," ucap Iyus.
Pertemuan antara pihak pengembang KCIC dengan warga itu digelar sekitar awal Juni 2021.
"Jadi pihak KCIC itu sudah memberikan semua kompensasi berupa uang. Terkait kesepakatan itu digelar sebelum kejadian longsor kemarin. Di bulan Juni, jadi di awal itu udah ada perjanjian antara warga dengan pihak KCIC," papar Iyus.
Terkait anggaran kompensasi tersebut, dijelaskan Iyus, warga mendapatkan uang kompensasi per kegiatan.
"Per kegiatan itu ada yang Rp6 juta, ada yang Rp8 juta. Nah uang itu dibagi kepada 13 KK yang terampak," kata Iyus.