Sekda Purwakarta Minta KCIC Bertanggungjawab Atas Longsoran Material Cor Beton yang Timpa Rumah Warga

PURWAKARTA NEWS - Proyek nasional kereta cepat Indonesia Cina (KCIC) kembali menimbulkan dampak bagi warga di Kampung Tegal Nangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Kali ini, sedikitnya 11 kepala keluarga  menjadi korban pengecoran tiang beton proyek tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, mengatakan, warga yang mendiami 11 rumah ini melaporkan soal pengecoran tiang beton proyek kereta cepat. Pasalnya, aktivitas tersebut membuat longsoran material tanah dan coran yang jatuhnya ke areal rumah warga.

"Hari ini, sesuai arahan dari Ibu Bupati, kami mengecek ke lokasi. Memang benar, 11 KK terdampak longsor yang ditimbulkan dari pengecoran tiang beton proyek kereta cepat tersebut," ujar Iyus, Minggu 29 Agustus 2021.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Jangan Konsumsi Makanan Ini Jika Tak Ingin Anak Terkena Psoriasis

Baca Juga: Wujud Kepedulian Terhadap Sesama, BB 1 Persen MC West Java Gelar Donor Darah di Purwakarta

Baca Juga: HMI Cabang Garut Gelar Vaksinasi dan bagikan Bantuan Sosial di Garut Selatan

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Menurun dan Pasien Sembuh Meningkat, Tempat Wisata di Purwakarta Belum Bisa Dibuka

Tak hanya itu, lanjut Iyus, pengeboran ini juga mengakibatkan rumah warga jadi rusak. Dinding dan material lainnya, retak-retak akibat getaran yang ditimbulkan aktivitas proyek.

Apalagi, jarak antara proyek pengeboran tiang beton dengan rumah warga hanya beberapa meter saja. Sehingga, dampak dari pembangunan ini pasti sangat dirasakan oleh penghuni rumah di kampung tersebut.

Karena itu, lanjut Iyus, pemerintah daerah akan segera bertindak. Terlebih lagi dengan adanya kejadian longsoran material tanah bercampur material coran beton. 

Baca Juga: Bikers Brotherhood 1 Persen MC Purwakarta Gelar Donor Darah dengan Target 100 Labu, Bupati Anne: Luar Biasa!

Baca Juga: Hati-hati, Sejumlah Wilayah di Indonesia Diprediksi akan Terjadi Hujan Lebat dan Banjir

"Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak KCIC, supaya segera membuat solusi atas masalah ini," ujarnya.

Apalagi, saat ini sudah memasuki musim penghujan. Sehingga, jika tak segera diatasi bisa membuat kondisi semakin parah lagi.

"Kami juga, telah memberikan bantuan sembako bagi warga sekitar. Kami harap, pihak pengembang juga bisa segera membereskan masalah ini. Supaya, tidak merugikan masyarakat," jelasnya. ***