Network
PURWAKARTA NEWS – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan pidato yang sekaligus membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Purwakarta, di Hotel Harper, Bungursari, Minggu 30 Mei 2021.
Ketua PKS Purwakarta Arief Kurniawan mengatakan Rakerda PKS Purwakarta yang digelar ini sebagai kelanjutan dari musyawarah daerah.
Arief Kurniawan menuturkan dalam Rakerda, PKS Purwakarta membahas berbagai program berkhidmat kepada masyarakat yang mana disusun sesuai dengan visi misi partai dan rekomendasi musyawarah daerah.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Berhasil Amankan 10 Terduga Teroris di Marauke
Adapun target dari program berkhidmat kepada masyarakat adalah PKS meraih kemenangan di pemilihan legislatif dan kepala daerah mendatang.
"Dalam Rakerda ini kita sudah sampai pembagian tugas secara detail per bidang, untuk menjalankan program berkhidmat kepada masyarakat. Ujung dari Rakerda ini adalah kemenangan di pemilihan legislatif dan kepala daerah mendatang," ujarnya.
Pilkada
Dalam pemilihan kepada daerah mendatang PKS tidak menutup kemungkinan untuk mendukung Anne Ratna Mustika menjadi Bupati Purwakarta dua periode.
Arief mengatakan dalam kontes demokrasi, soal memberikan dukungan atau menarik dukungan itu hal biasa.
“Kalau bicara dua periode, selama itu baik ya ayo dan kalau kita lihat ada yang lebih baik, ya kita juga dukung yang kira-kira lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Yudi Latif: TWK KPK Bukan untuk Menyingkirkan! Rapor Merah Itu Relatif
Arif menyebutkan dukungan PKS terhadap dua periode kepeminpinan Anne Ratna Mustika tersebut bisa saja terjadi.
"Bisa jadi, dalam konteks politik, kita tidak pernah bicara satu tambah satu itu dua, semua serba tidak pasti. Kepastian ada, biasanya menjelang hari H," ujarnya.
Rekomendasi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah Purwakarta yang terkait dengan anggaran di masa pandemi Covid-19.
Arief mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini banyak anggaran yang terkunci dengan adanya refocusing anggaran.
Namun demikian, tidak semua anggaran dikunci. PKS meminta agar anggaran yang tersisa di luar yang terkunci karena adanya refocusing tersebut, diarahkan untuk hal-hal yang langsung bersentuhan dangan masyarkat misalnya untuk pendidikan, kesehatan, kesejahteraan.
Baca Juga: Didesak Kiai Agar Muhaimin Jadi Capres, PKB Cari Koalisi
"PKS meminta pemerintah untuk fokus pada maksimalisasi dan optimalisasi anggaran. Pangkas yang tidak perlu, arahkan untuk yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung," ujarnya.
Menurutnya evaluasi dan revisi anggaran tersebut butuh kolaborasi dengan semua kekuatan politik di DPRD dan Pemerintah Daerah.
Selain yang terkait dengan anggaran, PKS Purwakarta juga selalu memberikan masukan dan kritik yang konstruktif kepada pemerintah yang dilengkapi dengan data dan saran.
"PKS akan selalu memberikan kritik yang lengkap dengan data dan saran," ujarnya.***
