Network
PURWAKARTA NEWS - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengikuti acara Bimbingan Teknis Cara Evaluasi Dokumen Master Plan Smart City dan Manajemen Resiko yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting bertempat di MPP Bale Madukara.
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika dalam keterangannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran kementerian terkait yang telah secara konsisten melakukan monitoring dan evaluasi program smart city ini.
“Ini membawa dampak yang signifikan terhadap kemandirian daerah dalam membuat solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.
Baca Juga: Tokoh Muda Purwakarta Bubun Perkasa Siap Pimpin Desa Citalang
Ambu Anne menjelaskan guna mendukung program smart city, saat ini seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten purwakarta telah menggunakan internet fiber optic.
Adapun desa yang telah memfasilitasi layanan internet sebanyak 102 desa dari 183 desa yang ada dan jumlahnya terus ditingkatkan. Sedangkan untuk dukungan aplikasi, ada sekitar 34 aplikasi umum dan 81. Aplikasi khusus yang efektivitas pemanfaatannya terus tingkatkan.
“Smart Governance, Pemkab sudah memiliki MPP madukara yang memfasilitasi pelayanan publik, Aplikasi TPP untuk mengukur kinerja pegawai, Aplikasi WBS untuk mencegah pelanggaran terhadap kode etik, dan Aplikasi Daluwang untuk kegiatan surat menyurat yang disertai tanda tangan digital,” ujarnya.
Baca Juga: Purwakarta Waspadai Lonjakan Covid-19 usai Hari Raya
Kemudian dalam hal Smart Economy, Pemkab sudah memiliki Galeri Menong sebagai wadah pemasaran produk UKM Purwakarta, e-commerce "webdesaku" memasarkan produk bumdes, serta e-commerce "Topur" yang berbasis aplikasi android.
