Network
Reza juga mengatakan tidak ada hubungan antara lima rumah rusak dengan longsor yang terjadi.
Menurutnya, ada perbedaan kronologis sebab kejadian dan tempat kejadian antara longsor dan rusaknya lima rumah tersebut.
Reza juga memastikan tidak ada warga yang diungsikan maupun dievakuasi akibat longsor yang terjadi.
"Semua warga yang menghuni diperum masih tetap menghuni. Memang sebagian ada pemilik rumah yang belum menghuni rumahnya karna dengan alasan investasi atau memang belum mau untuk pindah atau menghuni," ujarnya.
Baca Juga: Purwakarta Optimis Realisasi Investasi 2021 Lebihi Target Rp65 Triliun
Reza mengklarifikasi tidak ada yang mangkrak dengan pembangunan perumahan tersebut.
"Bukan mangkrak, tetapi belum memulai pembangunannya masih proses perizinan, pembebasan lahan, pembuatan akses jalan dan kavling dan mulai dibangun sejak awal thn 2019," ujarnya.
Jalan menuju perum Gria Purwamekar Asri, kata Reza, tidak dengan dimulai dari menyusuri jalan yang menurun.
"Untuk menuju pintu masuk, pintu masuk perum berada di pinggir jalan Gang Sawo dengan jalan masuk landai/datar, bahkan kami ada type cluster 9 unit diposisi pinggir jalan dekat pintu masuk, memang ada juga kawasan rumah subsidi yang memang untuk menuju kawasan rumah subsidi melalui akses jalan menurun," ujarnya.
Baca Juga: Purwakarta Punya Pusat Komando Kesehatan, Pelayanan Jadi Lebih Cepat
