Kisah Menyeramkan Dibalik Warna Merah Atribut Imlek

- 12 Februari 2021, 00:26 WIB
ILUSTRASI IMLEK
ILUSTRASI IMLEK /PIXABAY/ HptvPhoto/

PURWAKARTA NEWS - Hari raya Imlek atau Sin Cia tahun 2021 jatuh pada Jumat, 12 Februari. Saat Imlek semua warga keturunan Cina baik itu di negeri Tirai Bambu maupun keturunan Cina yang menyebar di seluruh penjuru dunia bersuka cita merayakannya.

Nuansa merah pada pernak-pernik Imlek sangat mencolok terlihat. Warna merah ini hadir pada lampion, angpau, tirai jendela, pakaian, lilin, hingga mercon.

Ada legenda tersendiri dibalik warna merah yang mendominasi atribut perayaan Imlek. Sejarah yang cukup menyeramkan dan dikisahkan secara turun menurun sebagai tradisi dari keluarga keturunan Cina.

Baca Juga: Gong Xi Fa Chai Ternyata Bukan Ucapan Selamat Tahun Baru, Ini Dia Ucapan-ucapan di Perayaan Imlek

Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah

Kisah yang ditulis banyak sumber menjelaskan warna merah adalah bentuk perlawanan penduduk Tiongkok di masa lalu. Warna merah ini digunakan untuk melawan binatang buas bernama Nian.

Nian merupakan binatang buas yang hidup di dasar laut atau di gunung. Nian konon muncul saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.

Menurut legenda, Nian yang berukuran raksasa akan memakan hasil panen, ternak, bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri, ternak, dan hasil panen dari kebuasan Nian, penduduk menyediakan makanan di depan rumah mereka. Makanan tersebut kemudian dimakan Nian.

Suatu hari, seorang penduduk desa melihat Nian lari ketakutan tunggang langgang setelah bertemu seorang anak kecil yang menggunakan pakaian berwarna merah. Sejak saat itu, Nian tidak terlihat dan tidak mengganggu penduduk desa.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah