Alasan Mengejutkan Mengapa Pernak-Pernik Imlek Berwarna Merah

- 10 Februari 2021, 22:14 WIB
Ilustrasi dekorasi Imlek.
Ilustrasi dekorasi Imlek. / Nasser alsubie/Pixabay/

PURWAKARTA NEWS - Jumat 12 Februari 2021 menjadi hari yang membahagiakan bagi etnis Tionghoa atau keturunan Cina. Pada hari itu, etnis Tionghoa di mana pun mereka berada merayakan Tahun Baru Imlek sebagai perayaan tradisi.

Imlek sendiri lekat dengan warna merah. Semua pernak-pernik Imlek berwarna merah. Mulai dari lampion, amplop angpau, lilin, pakaian, tirai jendela, hingga mercon.

Mengulik dari sejarah mengapa Imlek identik dengan warna merah, ternyata ada kisah yang menjadi latar belakangnya. Cerita ini kemudian disampaikan para orangtua etnis Cina kepada keturunan mereka secara turun menurun hingga akhirnya menjadi legenda.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus di Tahun Kerbau Logam 2021, Karir, Cinta dan Kesehatan

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek, dari Mitos Monster Sampai Larangan Mandi

Cerita dimulai dari mitologi orang Cina yang merayakan tahun baru Imlek saat berhasil melawan seekor hewan mitos bernama Nian. Nian dalam bahsa Cina berarti tahun.

Konon Nian selalu muncul di awal tahun baru Cina. Nian meneror penduduk desa dengan memakan tanaman, ternak, bahkan anak-anak. Penduduk kemudian berupaya mengurangi kebengisan Nian dengan meletakkan sejumlah makanan di depan pintu rumah di setiap tanggal 1 di awal tahun. Cara itu dinilai cukup efektif menyelamatkan kehidupan mereka karena Nian hanya memakan makanan yang disajikan di depan pintu rumah.

Namun pada suatu hari, seorang penduduk melihat Nian berlari tunggang langgang. Saat diusut, ternyata Nian berlari setelah bertemu seorang anak yang mengenakan kostum berwarna merah. Setelah itu, penduduk mengetahui Nian yang setengah banteng berkepala singa takut dengan warna merah. Dari kisah ini, penduduk secara tradisi memasang lentera di depan rumah serta tirai setiap awal tahun baru. Tujuannya untuk menghalau Nian.

Baca Juga: Mitos di Balik Perayaan Tahun Baru Imlek, Mulai dari Monster Nian hingga Angpao

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: RD.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah