Network
PURWAKARTA NEWS- Kecamatan Wanayasa bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan kegiatan donor darah yang bertempat di pendopo Kecamatan Wanayasa, Rabu 27 Januari 2021.
Giat donor darah ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Wanayasa sejak yang pertama dilangsungkan pada September 2020 lalu.
Camat Wanayasa Heryadi Erlan WD mengatakan donor darah ini diikuti oleh berbagai unsur seperti aparatur desa dan kecamatan, anggota kepolisian, anggota TNI, tenaga pendidik, serta warga di Wanayasa.
Baca Juga: Penyebar Pertama Video Gisel Masih Dicari Polisi
Diharapkan kegiatan sosial ini dapat membantu ketersediaan stok darah di PMI Kabupaten Purwakarta. Pasalnya pada saat pandemi COVID-19 di Kabupaten Purwakarta pasokan donor darah sangat kurang.
"Kegiatan donor darah yang di laksanakan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semoga setiap tetes darah yang didonorkan oleh masyarakat Wanayasa ini dapat berarti bagi yang membutuhkan," ujar Heryadi Erlan.
Erlan menyebutkan sebanyak sekitar 75 orang terdaftar dalam kegiatan donor darah tersebut, hanya saja setelah diperiksa tekanan darahnya, ada beberapa orang yang tidak dapat melakukan donor darah karena tekanan darah, hamil, ataupun kurang istirahat.
Ketua PMI Kabupaten Purwakarta Lalam Martakusuma menerangkan setiap hari stok darah keluar masuk. Berdasarkan catatannya, rata-rata dalam sehari terdapat terdapat 50 orang pendonor darah. Dari jumlah tersebut sudah termasuk dari donor pengganti keluarga pasien dan donor sukarela.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Imbau Warganet Hati-hati Akun Palsu Pencatut Namanya Gentayangan
Lalam merinci stok darah yang tersedia di PMI Kabupaten Purwakarta. Untuk golongan darah A tersedia sebanyak 35 kantong, golongan darah B tersedia 18 kantong, golongan darah AB sebanyak 12 kantong, dan golongan darah O sebanyak 125 Kantong.
Persediaan kantong darah tersebut sedianya disalurkan ke semua rumah sakit yang ada di Purwakarta. Terdapat dua rumah sakit yang mendominasi permintaan kantong darah yak RSUD Bayu Asih dan Rumah Sakit Abdul Radjak.
Menurut Lalam ada banyak manfaat bagi orang yang ikhlas mendonorkan darah, termasuk manfaat dari segi kesehatan.
“Adapun salah satu manfaat mendonor darah, yakni membuat sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancar. Kemudian, membuat jaringan baru pada tubuh, oksigenisasi jaringan, dan membuat tubuh lebih segar dan ringan,” ujar Lalam.
Untuk itu, PMI Purwakarta sangat berharap partisipasi dari warga untuk ikut serta mendonorkan darah.
Baca Juga: Pemda Purwakarta Katempuhan Buntut Maung Galian C Sukatani
"Setetes darah dari pendonor, bisa sangat berharga untuk menyambung keberlangsungan hidup orang lain yang membutuhkan pertolongan," ujar Lalam.
Saat ini PMI Purwakarta sedang mengintensifkan pendekatan kepada masyarakat supaya bersedia mendonorkan darahnya.
Kebutuhan akan darah biasanya meliputi untuk antisipasi permintaan korban kecelakaan, pasien persalinan, pasien cuci darah, dan pasien dengan penyakit yang berkaitan dengan darah lainnya.
“Golongan darah AB+ itu langka, tapi saat ini angka permintaan darah gol B+ dan A+ juga meningkat,” ujar Lalam.***
