Waspada! Akhir Tahun Waktunya Ular Menetas, Kenali Ciri-ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbahaya

- 20 Desember 2020, 18:15 WIB
Bah Rizal perlihatkan ular yang ditangkap dari rumah warga.
Bah Rizal perlihatkan ular yang ditangkap dari rumah warga. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Akhir tahun atau sekitar bulan November-Desember menjadi waktu musim telur ular menetas sesuai proses siklus biologis alaminya.

Biasanya, sebagian induk ular meninggalkan telurnya di sekitar hunian warga setelah musim kawinnya. Maka tak jarang banyak ditemukan ular berkeliaran bahkan hingga masuk ke pemukiman warga.

Tim evakuasi atau pawang ular di Dinas kebakaran dan penanggulangan bencana (Diskar- PB) Kabupaten Purwakarta, Abah Rizal (46) mengatakan jenis ular yang saat ini menetas, tidak hanya ular kategori tidak berbahaya, namun juga ular berbisa seperti king kobra.

Baca Juga: Pengukuran Tinggi Badan Siswi di Purwakarta Tahun 1980, Tebak ya SD, SMP, atau SMA?

Baca Juga: Jambret Bersenjata Tajam Terkepung Warga, Nyemplung Dalam Got

"Saat ini musim berbagai ular menetaskan telurnya, terutama jenis king kobra yang tentu sangat berbahaya bagi nyawa mangsanya termasuk mengancam keselematan warga," ucap Abah kepada Purwakarta News, Minggu, 20 Desember 2020.

Khusus ular jenis kobra atau king kobra, lanjut Abah Rizal, masuk dalam jenis ular berbisa yang mematikan dan hingga kini serum nya masih sulit ditemukan. Sehingga, jika terkena patukan ular jenis tersebut, warga diminta tetap tenang dan jangan banyak bergerak. Hal itu bertujuan untuk memperlambat aliran bisa/racun dalam darah.

"Jangan panik, karena kalau panik apalagi banyak bergerak, maka jantung semakin berdetak kencang dan mempercepat aliran bisa ular masuk melalui darah dan mengalir ke jantung. Kalau sudah sampai ke jantung, dipastikan nyawa korbannya tidak tertolong," jelasnya.

Baca Juga: Dua Pengguna Daya Ini Dapat Token Listrik Gratis dari PLN, Login di pln.co.id

Untuk itu, sebagai upaya evakuasi, jika ada yang terkena patukan ular berbisa, selain tetap tenang dan jangan bergerak, diusahakan banyak minum air putih dan segera dilakukan perawatan medis.

"Sambil menunggu datangnya pertolongan medis, sebisa mungkin bisa ular tersebut untuk tidak menjalar ke seluruh bagian tubuh. Dan lakukan penanganan medis secepat mungkin jangan sampai terlamabat," tuturnya.

Sementara, ditambahkan Ketua Komunitas pencinta ular Natrix Purwakarta, Raynanada Gumilang mengatakan, dari sekian banyak jenis ular, tidak sepenuhnya bersipat berbahaya dan mempunyai bisa/racun. Bahkan di antaranya justru jinak dan tidak berbahaya untuk di pelihara.

"Ketika berbicara mengenai ular berbisa atau tidak berbisa, tak jarang orang awam sulit sekali memahaminya. Padahal ada beberapa ciri yang dapat dijadikan patokan ketika ingin mengetahui ular yang ditemui berbisa atau tidak," ujarnya.

Baca Juga: Truk yang Disopiri Bapak Lindas Anaknya Sendiri di Meukek Aceh Selatan

Sejumlah ciri-ciri ular berbisa, bisa dikenali dari beberapa ciri khusus. Di antaranya memiliki gigi taring kecil, memiliki bentuk kepala segitiga, memiliki lubang di dekat lubang hidung yang berguna untuk mencari para mangsa berdarah panas, serta umumnya ular berbisa memiliki satu baris sisik.

"Jika digigit, maka bekas gigitan bisa berupa dua lubang luka halus yang berbentuk sebuah lengkungan. Ular berbisa juga memiliki warna yang terang dan mencolok jika diperhatikan secara lebih detail, serta ular berbisa memiliki mata yang lebih lonjong dengan pupil elips," terangnya.

Sementara, jika digigit ular tak berbisa, salah satu cirinya ada bekas berupa dua lubang gigitan utama yang disebabkan oleh gigi taring. Dan jika diperhatikan secara detail maka ular tidak berbisa memiliki dua baris sisik, sementara ular berbisa memiliki dua baris sisik.

"Dan ular tidak berbisa pada umumnya memiliki sisik dengan pola sederhana. Ular tidak berbisa memiliki mata dan pupil cenderung bulat. Dengan adanya ciri-ciri tersebut, masyarakat diharapkan bisa lebih mengenali dan waspada terhadap spesies ular berbisa di lingkungan rumah," pungkasnya.***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah