Ulama dan Habib Purwakarta Dukung Proses Hukum Pelanggar Protokol Kesehatan

- 8 Desember 2020, 21:55 WIB
KH Ahmad Anwar Nasihin pimpinan ponpes Roudlotul Tarbiyah Plered (kiri) bersama Habib Abdullah Muhsin usai Deklarasi Mudzakarah Ajengan dan Habaib, Selasa 8 Desember 2020 di Purwakarta
KH Ahmad Anwar Nasihin pimpinan ponpes Roudlotul Tarbiyah Plered (kiri) bersama Habib Abdullah Muhsin usai Deklarasi Mudzakarah Ajengan dan Habaib, Selasa 8 Desember 2020 di Purwakarta /Tim Purwakarta News

Sementara, KH Ahmad Anwar Nasihin yang merupakan pimpinan ponpes Roudlotul Tarbiyah Plered menambahkan, para ulama, habib hingga tokoh- tokoh lainnya diharapkan bersatu dalam situasi bangsa yang komplek seperti saat ini dan membawa kedamaian bagi masyarakat. Bukan malah sebaliknya, para tokoh tersebut justru mendoktrin masyarakat atau umat untuk membangkang hingga melawan pemerintah.

Baca Juga: Enam Penyerang Polisi Tewas, Istana Pastikan Komitmen Negara Lindungi HAM Tidak Pernah Surut

"Menyikapi penomena yang berkembang saat ini, banyak pelanggar protokol kesehatan, atau orang yang mengatasnamakan agama demi kepentingan pribadi atau politik kemudian mereka dengan bebas bicara tanpa akhlak, tanpa adzab, hingga masyarakat yang dirugikan. Seharusnya tokoh itu menjadi panutan dan memberikan contoh yang baik seperti di contohkan rosul. Untuk itu acara ini digelar untuk mempersatukan umat sehingga situasi bangsa ini tetap kondusif serta bersatu dengan pemerintah melawan Covid 19" terang Kh Ahmad Anwar Nasihin.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah