Ulama dan Habib di Purwakarta Kecam Tindakan Mengganti Kalimat Ajakan Shalat Jadi Hayya Alal Jihad

- 8 Desember 2020, 21:47 WIB
KH Ahmad Anwar Nasihin pimpinan ponpes Roudlotul Tarbiyah Plered (kiri) bersama Habib Abdullah Muhsin usai Deklarasi Mudzakarah Ajengan dan Habaib, Selasa 8 Desember 2020 di Purwakarta
KH Ahmad Anwar Nasihin pimpinan ponpes Roudlotul Tarbiyah Plered (kiri) bersama Habib Abdullah Muhsin usai Deklarasi Mudzakarah Ajengan dan Habaib, Selasa 8 Desember 2020 di Purwakarta /Tim Purwakarta News

"Mari kita ikuti jejak Rosululoh dan para ulama kita terdahulu untuk memberikan kesejukan, kedamaian, kenyaman bagi masyarakat bukan sebaliknya malah malah kita menghancurkannya dengan mengajak masyarakat berjihad. Dulu Rosul mengajak jihad itu jelas lawan dan musuhnya. Kalau kita saat ini, mau berjihad melawan siapa, TNI/Polri itu bagian dari kita, saudara kita juga," Ucapnya.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Awal

Diketahui, Deklarasi Mudzakarah Ajengan dan Habaib tersebut diikuti sejumlah ulama dan habib yang berasal dari berbagai daerah di Jawa barat.

"Deklarasi ini pertama kali dilakukan di Jabar dan semoga diikuti semua ulama/ajengan dan habib dari daerah lain. Dan semoga membawa keberkahan dan terciptanya situasi negara yang aman dan kondusif" pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini