Konser Fourtwnty di Purwakarta Batal! Diduga Dibatalkan Sepihak oleh Pemda

16 Agustus 2023, 21:45 WIB
Konser Dansa Akhir Pekan di Purwakarta Batal. /Dansa Akhir Pekan

PURWAKARTA NEWS - Konser Dansa Akhir Pekan yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Minggu 13 Agustus 2023 di kawasan Stadion Purnawarman, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta batal digelar.

Menurut penyelenggara konser, batalnya konser Dansa Akhir Pekan di kawasan Stadion Purnawarman itu terjadi karena titik lokasi konser pada Minggu 13 Agustus 2023 tiba-tiba digunakan untuk kegiatan Hari Koperasi Nasional atau Harkopnas 2023 oleh yang digelar pemerintah daerah setempat.

Terlebih, izin peminjaman tempat yang sempat keluar dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) untuk konser tersebut dibatalkan.

Baca Juga: Resep Teh Talua dari Sumatera Barat Yang Sedang Viral

Baca Juga: Keren, Jasa Tirta II Sabet Dua Penghargaan TJSL dan CSR

Panitia penyelenggara konser menyebut pihak Disporaparbud pada H-1 kegiatan menyampaikan kepada penyelenggara konser bahwa izin peminjaman tempat yang sempat dikeluarkan itu dibatalkan meski hanya secara lisan.

"Iya waktu itu konsernya batal karena ada bentrok sama panggung kegiatan lain, kita juga masih bingung padahal izin tempat kita udah dapet," ungkap Andi salah satu panitia 23S Event Dansa Akhir Pekan saat dikonfirmasi wartawan, Senin 14 Agustus 2023.

Andi mengklaim bahwa sebelumnya pihaknya telah mendapat izin mulai dari lingkungan, dinas terkait hingga izin keramaian dari pihak kepolisian untuk menggelar konser di kawasan Stadion Purnawarman tersebut.

"Tapi waktu pas udah mepet kita mau persiapan di lokasi malah ada panggung lain," kata Andi.

Kendati dibatalkan, pihak Disporaparbud kepada penyelenggara sempat memberikan opsi untuk konser agar digeser waktunya ke hari Senin 14 Agustus 2023.

Namun, pergeseran waktu tersebut dinilai merugikan pihak penyelenggara konser pasalnya jadwal talent konser belum tentu dapat mengikuti waktu diluar jadwal yang telah ditetapkan.

Disisi lain, para pembeli tiket konser juga belum tentu dapat menyempatkan waktu untuk menonton konser jika waktunya berubah termasuk para sponsor kegiatan.

Adapun dengan batalnya konser ini, di sosial media, pihak penyelenggara pun menjadi bahan olok-olokan warga yang sudah menantikan gelaran konser tersebut karena sebelumnya mereka telah membeli tiket.

Saat ini pun, pihak 23S Event Konser Dansa Akhir Pekan masih berfokus untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.

"Sampai hari ini pun kita masih ada di Purwakarta, sekarang ini kita masih fokus mencari solusi agar tidak ada pihak manapun yang dirugikan," kata Andi.

Untuk diketahui, selain Fourtwnty yang menjadi talent pada gelaran konser tersebut, ada juga sejumlah nama musisi dan band ternama di tanah air diantaranya Pamungkas, Happy Asmara dan masih banyak lagi.

Tak hanya panggung musik, pada gelaran konser itu juga pihak penyelenggara juga menyiapkan stand untuk pameran prodak UMKM lokal untuk pemberdayaan lingkungan hingga mengadakan Fun Games.

Sementara, Kepala Disporaparbud Purwakarta Mohamad Ramdhan mengonfirmasi dasar pembatalan konser disebabkan karena adanya misskomunikasi.

"Pihak event organizer sebelumnya melayangkan permohonan izin venue berlatar belakang pagelaran nuansa budaya nasional. Berbanding terbalik dengan pelaksanaan kegiatan, yakni pesta dansa," ucap Ramdhan.

Awalnya, pihak Disporaparbud Purwakarta mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat karena di Instagram ada informasi mengenai pagelaran pesta dansa di Stadion Purnawaman yang dihadiri oleh bintang tamu nasional.

"Ketika kami cari tahu dan teliti suratnya, ternyata pengajuan awalnya bukan pesta dansa. Suratnya seputar izin peminjaman sarana ke Disporaparbud untuk pagelaran nuansa budaya nasional," katanya.

Ramdhan juga mengakui bahwa pihaknya memang telah mengeluarkan izin kaitan peminjaman tempat. Ia juga menyebut bahwa pihaknya tidak membatalkan izin atau mengeluarkan surat pencabutan izin melainkan pihak penyelenggara konser yang membatalkan sendiri acara yang akan mereka gelar.

"Alasan mengapa izinnya keluar, suratnya kan seputar pagelaran nuansa budaya nasional, karena itu kita keluarkan izinnya, eh taunya kegiatan konser pake tiket lagi," ungkap Ramdhan.

Pada Kamis 10 Agustus 2023, pihak Disporaparbud Purwakarta baru memanggil pihak Dansa Akhir Pekan 23S Event untuk dimintai klarifikasi.

"Kami panggil event organizernya. Pada saat itu mereka membatalkan diri karena mungkin merasa malu. Dan dasar pembatalan karena ketidaksesuaian permohonan izin dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan," kata Ramdhan.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler