PURWAKARTA NEWS - Pemilihan Ketua Baru di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Purwakarta masih belum menemukan titik terang.
Kadin Purwakarta saat ini berstatus Caretaker dan belum ada kepengurusan baru sejak berakhirnya masa kepengurusan lama pada awal tahun 2022 lalu.
Kabar terakhir, Kadin Jabar menunda pemilihan Ketua Kadin Purwakarta itu hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Mukab Kadin Purwakarta, Irwan P Abdurahman: Panitia Harus Netral dan Bebas Tekanan
Kondisi Kadin Purwakarta seperti itu disayangkan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Purwakarta, Ricky Syamsul Fauzi.
Menurutnya, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, seolah Kadin Purwakarta jadi ambyar dan mentok tak jelas.
"Kadin merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha," kata Ricky, kepada awak media, Kamis 25 Mei 2023.
Baca Juga: Panitia Nyerah, Mukab Kadin Purwakarta Terancam Batal Digelar
"Dengan peran tersebut, Kadin memiliki tanggung jawab untuk mendorong perbaikan iklim investasi baik secara nasional maupun di daerah. Jika status Kadin Purwakarta dibiarkan terus begini, apa kata dunia?" tambahnya.
Sebagai bagian dari anggota luar biasa (ALB) Kadin, Ricky dan jajaran BPC HIPMI Purwakarta meminta Kadin Jabat untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dengan tegas sesuai dengan kapasitasnya.
"Percepat pelaksanaan Mukab Kadin Purwakarta, jangan berlarut-larut dan segera gelar Mukab di Kabupaten Purwakarta, bukan di tempat lain," ujar Ricky.
Menurutnya, kenapa gelaran Mukab Kadin harus digelar di Kabupaten Purwakarta? Hal ini juga untuk menegaskan eksistensi para pengusaha di Purwakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Yakin Kadin Mampu Dampingi Dua Juta Petani
"Gelaran Mukab Kadin di Purwakarta, sedikit banyak tentu saja akan berpengaruh pada roda perekonomian di Purwakarta," ujarnya.
Menutup, Ricky mengatakan, proses suksesi harus segera digelar, siapapun nanti ketua yang terpilih, diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan dunia usaha di Kabupaten Purwakarta.***