Panitia Tidak Profesional, Tim Sinarjabar Walkout dari Open Turnamen Voli di Desa Sempur Purwakarta

27 Maret 2022, 17:46 WIB
Tim Voli Sinarjabar. /Dok. Sinarjabar

PURWAKARTA NEWS - Tim Sinarjabar putuskan walkout dari perhelatan Open Turnamen Voli yang digelar di lapang voli Vitas Desa Sempur Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2022.

Aksi tersebut dilakukan karena Tim Voli Sinarjabar merasa kecewa terhadap keputusan panitia yang dianggap tidak profesional.

Pada pertandingan pertama, Sabtu sore, Sinarjabar berhasil mengalahkan tim CS5-A dengan skor 2:0. Sedangkan pertandingan selanjutnya diagendakan akan digelar Minggu pagi.

Baca Juga: Mp3 Download Lagu Tanpa Aplikasi Via Y2mate, Simak Caranya Disini

Baca Juga: Hindari Penggunaan HP Sambil Charge, Bahaya! Bisa Ganggu Jaringan Otak

Sayangnya, Sabtu malam official tim memperoleh kabar dari panitia tidak diperkenankan melakukan perubahan jumlah, nama maupun struktur tim. Hal ini pun sontak diprotes keras tim Sinarjabar. Hingga akhirnya, Sinarjabar memilih tidak ikut lagi bermain.

Official Sinarjabar, Heru Kurniawan, sejak awal sudah mengendus ketidak beresan dalam pelaksanaan turnamen yang diback up projek Kereta Cepat ini. Dari sekitar 16 tim yang mendaftar, hanya 4 tim yang mengikuti teknikal meeting. Selain itu, jadwal dan lawan tanding juga sudah ditentukan panitia tanpa melibatkan peserta.

"Dari awal memang sudah tidak beres," kata Heru.

Baca Juga: Suka Dowload Lagu Youtube Via Savefrom.net atau YouTube Go? Bisa Dicoba Juga Lewat Y2Mate Loh

Baca Juga: Emoji Mic atau Emoji Mix Viral Baru-baru Ini di TikTok, Cara Main Game ini Tak Perlu Download Aplikasi

Hal ini, sangat disayangkan. Terlebih, turnamen ini mengambil konsep Open. Terbuka. Baik dari sisi kepesertaan maupun struktur tim. Belum lagi, membawa nama besar projek Kereta Cepat. Projek besar tapi dikelola panitia amatiran. "Sangat disayangkan," tandas Heru.

Panitia Open Turnamen Voli Vitas 2022, Arief, membenarkan tim Sinarjabar memilih tidak lagi ikut bermain. Penyebabnya apa, pihaknya mengaku tidak tahu persis. Namun iya mengamini bahwa tim yang kerap naik podium di setiap turnamen voli itu diduga tidak terima dengan putusan panitia memunculkan nama baru untuk permainan berikutnya.

"Memang calon pemain ini kita batasi 12 orang, namun Sinarjabar awalnya hanya mengirimkan 11 orang. 1 orang susulannya sepengetahuan kami belum masuk," kata Arief.***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler