Pelajar Acungkan Celurit di Jalanan, Begini Kata Satgas Pencegahan Tawuran Purwakarta

12 November 2021, 15:16 WIB
Tangkap layar video sekelompok pria diduga pelajar di Purwakarta tengah berkompoi sambil mengacungkan celurit. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Satgas Pencegahan Tawuran Pelajar Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), angkat bicara soal viralnya sebuah video di media sosial (medsos) yang menampilkan sekelompok pelajar di Kabupaten Purwakarta tengah mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Koordinator Satgas Pencegahan Tawuran Pelajar Dewan Pendidikan, Ajat Sudrajat menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta untuk membahas permasalahan tersebut.

"Dalam hal ini dari Satgas akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan kami meminta Disdik untuk memanggil Kepala Sekolah dan Wali Kelas bersangkutan," terangnya pada Jumat, 12 November 2021.

Baca Juga: Viral Video 'Celuritboy' Acungkan Sajam Sambil Teriak Nama Sekolah, Diduga Pelajar di Purwakarta

Baca Juga: Sudah Bisa Dipesan di iBox Indonesia atau Digimap, Berikut Harga Lengkap iPhone 13 Series

Ajat menduga apa yang dilakukan pelajar tersebut adalah sebuah euforia yang berlebihan setelah sekian lama mereka tidak sekolah semenjak pandemi Covid-19.

"Mungkin, apa yang mereka lakukan euforia setelah mereka lama enggak sekolah. Tapi apapun alasanya tetap tidak diperbolehkan," tegasnya.

Persoalan tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kabupaten Purwakarta, lanjut Ajat, adalah tanggungjawab bersama dari semua pihak. Mulai dari masyarakat, pihak Kepolisian, sekolah dan Disdik.

Baca Juga: Hati-hati! Ada Monyet Liar dan Galak Serang Warga di Sekitar Jalan Ranca Darah Purwakarta

"Apalagi ini yang dilakukan masih anak SMP, tentunya semua pihak harus berperan guna mencegah tawuran pelajar," katanya.

Kedepan untuk mencegah terjadinya tawuran, tambahnya, Dewan Pendidikan berencana akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Purwakarta.

"Menanggulangi hal ini, kami berencana akan koordinasi dengan Polres Purwakarta. Tujuannya kami ingin turun sekolah memberikan edukasi kepada pelajar," pungkasnya.

Baca Juga: Buruh Minta Kenaikan Upah 10 Persen Tahun 2022, Ini Jawaban Bupati Purwakarta

Sebelumnya, beredar video berdurasi 29 detik di media sosial facebook (FB) hinggal aplikasi pesan singkat WhatsApp. Dalam video tersebut, nampak seorang pelajar yang menggunakan motor hitam tanpa plat nomor tengah mengacungkan senjata tajam.

Dalam video itu, seorang pelajar yang mengacungkan senjata tajam sambil berteriak dan menyebutkan nama-nama sekolah.

"Perkenalkan kami dari SMPN 2 Babakancikao Purwakarta SMPN 7 Purwakarta feat SMPN 7 Purwakarta," ujar salah satu terduga pelajar sambil mengacungkan senjata.***

 

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler