PURWAKARTA NEWS - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, melansir, jumlah sekolah setimgkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) bertambah. Saat ini, PTM di wilayah ini memasuki gelombang kedua.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan, ada penambahan sekolah yang menggelar PTM pada gelombang kedua ini. Rinciannya, yaitu sekolah yang menggelar PTM pada gelombang satu, SD ada 208. Serta SMP ada 56.
"Pada gelombang dua ini, penambahannya SD 74. Sedangkan SMP 38," ujarnya, kepada Purwakarta News, Senin 20 September 2021.
Baca Juga: Sinopsis American Assassin yang Tayang Malam ini di Trans TV
Baca Juga: Polres Purwakarta Ringkus 4 Pelaku Penjual Obat Covid-19 Jaringan Lintas Kota
Dengan demikian, jumlah SD yang sudah memberlakukan sekolah tatap muka saat pandemi ini, totalnya 282 sekolah. Adapun, SMP totalnya 94 sekolah.
Menurut Purwanto, sekolah lainnya yang masih belum diperbolehkan PTM, lantaran wilayahnya masuk zona merah. Dengan demikian, sekolah yang menggelar PTM ini berada di zona hijau, kuning dan oranye Covi-19.
"Sisanya, akan kita ujicobakan di gelombang-gelombang berikutnya," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 20 September 2021: Andin Berikan Sesuatu kepada Aldebaran
Baca Juga: Pesan Robert Alberts Untuk Lima Pemain Persib Bandung yang Dipanggil Timnas
Purwanto menyebutkan, para siswa dan guru wajib membawa dompet sehat. Dompet ini, isinya hand sanitizer, cadangan masker, sapu tangan, dan kayu putih.
Adapun, sekolahnya yang PTM kapasitasnya hanya 50 persen. Dengan demikian, sekolah bisa menerapkan shift untuk pembagian jam pelajarannya.
"Alhamdulillah, kita sudah mengevaluasi, pada PTM dua pekan kemarin, belum ada laporan mengenai siswa yang terpapar Covid-19 selama di sekolah. Semoga, kondisi ini terus berlangsung, sampai pandemi berakhir," jelasnya. ***