PURWAKARTA NEWS - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, mewaspadai pergerakan tanah saat musim penghujan. Pasalnya, dari 17 kecamatan yang ada, 11 di antaranya merupakan daerah rawan pergerakan tanah.
Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Penanggulangan Bencana DPKPB Kabupaten Purwakarta, Lalan Suherlan, mengatakan, mayoritas kecamatan yang ada di wilayah ini, memiliki resiko pergerakan tanah saat musim hujan. Akibatnya, wilayah tersebut rentan terhadap tanah longsor.
"Kami, sudah melakukan kajian, bahwa mayoritas wilayah di Purwakarta ini rawan pergerakan tanah," ujarnya, Senin 20 September 2021.
Dari hasil kajian dinas tersebut, diketahui kecamatan yang mempunyai resiko paling tinggi. Yakni, Kecamatan Sukatani, Darangdan, Pondoksalam, Pasawahan, Kiarapedes, Bojong, Wanayasa, Tegalwaru, Sukasari, Jatiluhur dan Maniis.
Baca Juga: Ini Do'a Presiden Jokowi untuk Indonesia
Baca Juga: Terhitung Senin 20 September Hingga 3 Oktober 2021, Polres Purwakarta Menggelar Operasi Patuh Lodaya
Secara geografis, kecamatan-kecamatan tersebut memang memiliki permukaan tanah yang berbukit. Salah satu wilayah yang terancam longsor saat musim penghujan, adalah jalur menuju objek wisata Paranggombong di Kecamatan Sukasari.