Keren! Pemuda di Purwakarta Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomis Lewat Bank Sampah

18 September 2021, 20:00 WIB
Karang Taruna Desa Mekarsari, Purwakarta sedang Memilah Sampah. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Aksi nyata yang terbilang keren dilakukan oleh sejumlah pemuda tergabung dalam Taruna Karya Mekarsari di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Di mana, para pemuda tersebut bisa merubah sampah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis. Mereka melakukannya melalui Bank Sampah.

Agenda bersih-bersih hingga mengumpulkan sampah tersebut sudah dilakukan para pemuda Taruna Karya. Bahkan, Bank Sampah setempat telah terbentuk sejak 2019 lalu.

Baca Juga: Gagal Nyalip, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Purwakarta

"Selain untuk kebersihan lingkungan, sampah-sampah yang dikumpulkan juga dipilah dan yang bernilai jual dikumpulkan untuk kemudian dijual ke pengepul barang rongsokan," terang Yudiana (32) salah seorang penggerak Bank Sampah sekaligus tokoh pemuda setempat pada Sabtu, 18 September 2021.

Untuk menjadikan sampah menjadi nilai ekonomi, lanjut Yudi, Taruna Karya Mekarsari bekerjasama dengan warga setempat. Setiap harinya, warga diharuskan mengumpulkan sampah rumah tangga yang kemudian dikumpulkan di satu tempat.

Sampah yang bisa dijual kemudian ditabungkan di Bank Sampah. Setiap tahunnya, masing-masing warga akan menerima hasil penjualan sampah yang telah ditabungkan sebelummya.

Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu Ternyata Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina Miliki Cita-cita Ini

"Setelah terkumpul, kita keliling rumah warga mengumpulkan sampah bernilai jual. Setiap warga mempunyai catatan atau buku tabungan masing-masing, dan setiap menjelang lebaran Idul Fitri, tabungan sampah warga tersebut kita uangkan atau kita bayarkan. Meski tak banyak, lumayanlah untuk nambah uang belanja warga," ujarnya.

Sementara, PLT Desa Mekarsari Aan Moch Sahiq menambahkan, Bank Sampah yang dikelola Karang Taruna tersebut sangat positif.

Selain berdampak pada kebersihan lingkungan, juga menambah penghasilan kas Karang Taruna sekaligus menambah penghasilan tahunan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Drakor Populer Kim Go Eun, Bareng Gong Yoo hingga Lee Min Ho

"Kegiatan yang sangat positif bahkan produktif bagi karang taruna bahkan untuk warga. Dan kami atas nama Pemdes Mekarsari sangat mendukungnya," ucapnya.

Namun bukan tanpa kendala, ditambahkan Aan, saat ini anggota bank sampah di wilayahnya itu mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah. Seperti untuk tempat penyimpanan dan pengelolahan sampah. Bahkan, pengurus bank sampah masih menyewa lahan warga.

"Ya, sebelumnya sudah ada keluhan dari karang taruna terkait tidak adanya tempat pengelolaan atau tempat memilah sampah. Sebenarnya sudah kita siapkan lahan milik Desa atau tanah bengkok, namun anggaran untuk membangunnya saat ini belum ada. Itu yang sedang kita upayakan," ungkapnya.

Baca Juga: Waspadai Permainan Bali United di Stadion Indomilk Arena, Persib Bandung: Doakan Kami Menang

Meski begitu, untuk transportasi atau kendaraan mengangkut sampah dari rumah warga, saat ini bank sampah sudah mendapatkan bantuan kendaraan motor gerobak sampah.

"Alhamdulilah untuk pengangkutnya sudah ada, tinggal sarana yang lainnya yang belum. Melihat prospek ekonomi dan manfaatnya, mudah- mudahan Bank Sampah ini terus maju dan segera mendapatkan bantuan atau pasilitas pendukung lainnya," tandasnya.***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler