18 Nakes Terjangkit Covid-19, RS Bayu Asih Purwakarta Tutup Sementara Layanan IGD

4 Desember 2020, 17:44 WIB
Direktur Utama RS Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Lonjakan pasien positif Covid-19 di Purwakarta membuat ruang isolasi di rumah sakit menjadi penuh. Salah satunya di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.

Bahkan, pihak RS Bayu Asih kewalahan dan terpaksa menutup sementara layanan instalasi gawat darurat (IGD) untuk pasien umum dan hanya melayani pasien gejala Covid-19.

"Ruang IGD kami jadikan ruang isolasi sementara. Selain itu terdapat 18 tenaga medis RS Bayu Asih ikut terpapar. Kapasitas di RSUD Bayu Asih hanya 60 pasien sedangkan pasiennya sudah ada 84 orang dengan 70 orang di antaranya positif," ujar Direktur Utama RS Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Tersangka Ujaran Kebencian Maaher At-Thuwailibi Ditahan di Rutab Bareskrim

Baca Juga: Anak Presiden Gibran Rakabuming Bakal Gunakan Teknologi Mutakhir Tangani COVID-19

Bahkan, pihak RS Bayu Asih meminta kerja sama dengan pihak lain terutama rumah sakit swasta agar bersedia menampung perawatan pasien Covid-19.

"Kami terus mengimbau kepada warga tetap jalankan protokol kesehatan 3M, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Hal ini bertujuan menekan penularan Covid-19," katanya.

Terpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut hingga hari ini, Jumat 4 Desember 2020 mencapai 1.513 orang. Namun, 1.022 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 5 orang per hari ini.

Baca Juga: Ali Ngabalin Merasa Difitnah soal Kasus Edhy Prabowo, Laporkan Dua Orang ke Polda Metro Jaya

"Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 20 orang yang sembuh sebanyak 5 orang. Angka kematian hingga hari ini berjumlah 61 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 430 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Jumat 4 Desember 2020.

Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

Selain itu, terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 6 orang, kini totalnya menjadi 478 orang. Dan warga yang berstatus suspek berkurang 29 orang, totalnya menjadi 148 orang, dan probable nihil.

Deni juga menghimbau masyarakat agar dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah.

Baca Juga: Cek Lolos Atau Tidak BPUM Tahap 2 di eform.bri.co.id/bpum Pakai KTP, Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta

"Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.

Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin.

"Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya.***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler