"Salah satunya bagaimana bapenda bisa mengelola aset secara produktif untuk memperoleh pendapatan asli daerah," katanya.
Ia menyebutkan, selama ini pemanfaatan aset sudah berjalan seperti pemanfaatan aset Bapenda menjadi kantin, gerai ATM dan lainnya. Politisi dari PDI Perjuangan ini mendorong agar pemanfaatan aset ini bisa dalam skala yang lebih besar
"Kenapa tidak sekalian dalam skala yang lebih besar. Semisal lahan atau bangunan untuk parkir, itu akan signifikan menjadi penunjang PAD Jawa Barat," katanya.
Baca Juga: Inilah Lokasi Ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz Atau Eril Anak Ridwan Kamil di Swiss
Lebih lanjut, ia menekankan, saat ini sudah saatnya Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) bisa memaksimalkan aset secara produktif.
Hal itu untuk meningkatkan pendapatan daerah di luar pajak kendaraan bermotor, karena potensinya yang besar.
"Potensinya kita ada sekitar 5.000 aset se-Jawa Barat yang bisa kita manfaatkan untuk pendapatan asli daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Yunandar.***