Perbedaan Furu'iyah Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah Soal Waktu Idul Adha, Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum

- 4 Juli 2022, 18:18 WIB
Adanya Furu'iyah Antara Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah Soal Waktu Idul Adha, Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini
Adanya Furu'iyah Antara Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah Soal Waktu Idul Adha, Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini /kabar-priangan.com/D. Iwan/

PURWAKARTA NEWS - Furu'iyah dalam menentukan momentum baik Idul Adha dan Idul Fitri sering terjadi di Indonesia. Namun Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta jangan sampai hal tersebut menjadi alat pemecah belah umat beragama khususnya Islam.

Furu'iyah secara bahasa adalah perbedaan baik dalam pandangan, pola pikir, pendapat, faham hingga, dalam hal ini mekanisme dan penentuan Hari Raya Idul Adha.

"Tapi perbedaan atau furu'iyah ini jangan dijadikan alat perpecahan, termasuk Idul Adha," kata Uu Ruzhanul Ulum pada Senin 4 Juli 2022.

Baca Juga: Apa Hukum Tawassul dan Ziarah kubur Saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Banyak Desain Keren dan Menarik

Sebagaimana diketahui, penentuan waktu Idul Adha tahun 2022 sekarang ini ada perbedaan antara versi pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) hingga Muhammadiyah.

Pemerintah yang menggunakan mekanisme penentuan waktu Idul Adha dengan cara rukyatul hilal. Cara ini juga dilakukan oleh ormas Islam Nahdlatul Ulama, sehingga hasilnya sama.

Baca Juga: Pakai 20 Twibbon Ini untuk Meriahkan Hari Raya Idul Adha 2022, Download Lewat Link Gratis di Sini

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Download Gratis dan Bagikan ke Status WA, IG, dan FB

Cara lain dugunakan dalam menentukan waktu Idul Adha adalah dengan metode hisab, yaitu pemantauan hilal berdasarkan perhitungan matematik astronomi.

Hasil yang telah ditentukan waktu Idul Adha tahun 2022 sekarang ini, Pemerintah dan NU menentukan Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Sementara Muhammadiyah menentukan Idul Adha pada 9 Juli 2022.

"Itu Silakan, asal tidak menjadikan perselisihan diantara umat. Adapun mereka yang mungkin secara hisabnya seperti itu, ya saya juga sah-sah saja tetapi tidak menimbulkan gesekan. Apalagi merasa pang benerna (paling benar) itu mah masalah. Ieu anu bener (ini yang benar), enggak seperti itu," tutur Wagub Uu -sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum-.

Baca Juga: Twibbon Hari Raya Idul Adha 1443 H, Desain Islami dan Elegan Cocok untuk Postingan Media Sosial

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Pilih Tema Favorit dan Download Gratis

"Perbedaan di antara kita kan wajar terutama dalam perbedaan masalah furu'iyah, bukan dalam masalah aqidah. Kalau dalam aqidah kita sepakat tidak ada perbedaan, seperti Allah itu satu dan sifat-sifatnya ada 20," kata dia.***

Editor: Solahudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah