Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan: Tarif Tiket ke Bandung Hanya Rp10 Ribu, ke Jakarta Rp40 Ribu

- 6 Januari 2022, 15:58 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut, Kamis, 6 Januari 2022. (Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut, Kamis, 6 Januari 2022. (Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar) /

PURWAKARTA NEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut sebelum resmi dioperasikan dalam waktu dekat.

Pengecekan kesiapan teknis dimulai dari Stasiun Bandung, Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, sampai Stasiun Garut Kota, menggunakan kereta inspeksi 4.

Ridwan Kamil memastikan persiapan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 19,5 kilometer itu sudah 100 persen dan siap digunakan.

Baca Juga: Incar Kemenangan Pertama, Robert Alberts Siap Turunkan Formasi Terbaik: David da Silva dan Bruno Jadi Tumpuan

"Saya klaim persiapannya sudah 100 persen," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, di Stasiun Garut Kota, Kamis 6 Januari 2022.

Kang Emil berharap, Kementerian Perhubungan selaku pemegang otoritas agar segera meresmikan jalur tersebut karena sangat dinantikan masyarakat. Saat ini, pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut tinggal menunggu finalisasi administrasi.

"Kewenangannya ada di Pak Menteri, saya harap bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi sehingga warga bisa menikmati fasilitas yang dinantikan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi Kamis, 6 Januari 2022: Energi Hari Ini Membawa Keberuntungan

Dalam inspeksi tersebut, Kang Emil didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo berhenti di tiga stasiun pemberhentian yaitu, Pasir Jengkol, Wanaraja, dan Garut.

Menurutnya, tiga stasiun tersebut walaupun kecil tapi memiliki fasilitas modern dan lengkap. Pelayanan kepada masyarakat pun diyakininya akan maksimal dengan hadirnya fasilitas bagi penyandang disabilitas.

"Kami berhenti di tiga stasiun, kecil tapi keren dan pelayanannya modern sekali, bangga saya melihatnya," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Kamis, 6 Januari 2022: Jauhkan Pikiran Negatif Untuk Diri Sendiri

Di Stasiun Wanaraja, Kang Emil pun sempat meninjau vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di area stasiun dan di dalam kereta klinik. Sejumlah warga pun menyampaikan harapannya agar jalur kereta Cibatu-Garut segera dioperasikan.

"Tadi saya wawancara warga betul-betul berharap secepatnya dibuka agar perjalanan antar-Garut atau ke Bandung dan Jakarta bisa lebih mudah dan murah," katanya.

Adapun tarif yang akan diberlakukan pada jalur tersebut, Kang Emil menyebut untuk lintas Garut tak sampai Rp5 ribu. Sementara dari Garut ke Bandung kemungkinan Rp10 ribu dan Rp40 ribu bagi penumpang yang menuju Jakarta.

Baca Juga: Empat Pemain Persib Dipastikan Tak Akan Tampil Saat Hadapi Persita

"Tarifnya sangat terjangkau, paling antar-Garutnya Rp4 ribu, ke Bandung mungkin Rp10 ribu, ke Jakarta Rp40 ribu, bandingkan dengan kerepotan pakai mobil," jelasnya.

Kang Emil optimistis, hadirnya jalur kereta Cibatu-Garut selain dapat mengurai kemacetan juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Garut.

"Saya pastikan kalau ini sudah dibuka, ekonomi Garut akan meningkat pesat," imbuhnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular Kamis, 6 Januari 2022: Lakukan Lebih Banyak Hal yang Anda Sukai

Setelah jalur Cibatu-Garut ini beroperasi, Kang Emil berharap Kementerian Perhubungan dan PT KAI dapat membuka jalur kereta api lainnya di Jabar, khususnya di wilayah pesisir selatan.

"Tadi berdiskusi dengan Pak Dirut rencana pengembangan track lainnya termasuk mimpi besar di Jabar selatan," tandasnya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini