Euis Dedah Pelaku UMKM Binaan Pupuk Kujang Raih Sertifikat SNI

- 5 November 2021, 16:41 WIB
Euis Dedah Pelaku UMKM Binaan Pupuk Kujang Cikampek
Euis Dedah Pelaku UMKM Binaan Pupuk Kujang Cikampek /Humas Pupuk Kujang

PURWAKARTA NEWS - Pelaku UMKM binaan PT Pupuk Kujang Cikampek, sukses dalam menjalankan bisnisnya. Bahkan, pelaku usaha beras premiun ini, telah lulus standar uju mutu kualitas tinggi. Sehingga, mendapatkan sertifikat SNI dari Badan Standarisasi Nasional.

Pelaku UMKM tersebut, yaitu Euis Dedah (43) pemilik hak merek dagang beras Griya Rosydan (GR). Beras GR adalah beras premium dari Karawang, yang merupakan produk pertama mendapat SNI dari BSN pada 2021 ini.

VP Sistem Manajemen PT Pupuk Kujang Cikampek, Sintawati, mengatakan, penyerahan sertifikat SNI ini, diberikan langsung oleh Kepala BSN Kukuh S Achmad. Dalam acara Indonesia Quality Expo 2021 di Bandung.

"Kami mendampingi seluruh proses dan tahapan hingga beras Griya Rosydan mendapat SNI dari BSN," ujar Sintawati, melalui rilis yang diterima Purwakarta News, Jumat 5 November 2021.

Sintawati menuturkan, Pupuk Kujang berkomitmen terus meningkatkan mutu hingga mencapai standar tinggi dalam setiap produknya. Semangat itu, juga ditularkan kepada setiap pelaku UMKM yang menjadi binaan.

Baca Juga: Pekerja Migran Asal Purwakarta Terlantar di Kamboja, Ini Penjelasan Disnakertrans

Baca Juga: Ada The Grey dan The Frozen Ground yang Tayang di TransTV Malam ini, Berikut Sinopsisnya

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 November 2021: Andin Terkejut Elsa Ditolak dari Tempat Rehabilitasi, Curiga ke Irvan?

Dengan cara ini, diharapkan para pelaku UMKM untuk terus bersemangat dalam menghasilkan produk terbaik bagi konsumen. Beras GR ini menjadi salah satu contoh, mitra binaan UMKM Pupuk Kujang yang terus menjadi lebih baik.

Sintawati menyebutkan, owner GR Euis Dedah, secara resmi menjadi mitra binaan Pupuk Kujang sejak 2019 lalu. Sejak saat itu, Pupuk Kujang mendampingi Euis hingga bisa membawa beras GR ke level lebih tinggi. 

Perjalanan bisnis Euis dimulai dari sebuah jongko beras kecil berukuran 4X6 meter di Cikampek Timur. Usahanya, perlahan berkembang dan mendapat banyak pesanan. 

Euis yang butuh suntikan modal, untuk memenuhi pesanan yang bejibun kemudian mendaftar menjadi mitra binaan Pupuk Kujang. Dengan modal tersebut, Euis kemudian menjajaki kerja sama dengan sejumlah penggilingan beras di Karawang.  

Dari sana, Euis mendapat suplai beras-beras terbaik dari seluruh penjuru Karawang. Seperti dari Jatisari, Cilamaya, Batujaya hingga Wadas. Untuk menjaga kualitas produk yang dipasarkan, Euis menggunakan alat pengecek kadar air dan alat pemisah broken. Melalui alat itu, Euis mendapat beras-beras terbaik dari penjuru Karawang. 

"Hingga akhirnya saya memilih menjual beras premium," ujar Euis.

Baca Juga: Pesan Haru Vanessa Angel dan Suami untuk Anak Semata Wayangnya Gala Sky Andriansyah

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV, TransTV, dan Trans7 5 November 2021: Ada Whats Wrong With Secretary Kim

Baca Juga: Tulis Kalimat Haru atas Kepergian Vanessa Angel, Nicky Tirta: Terimakasih, Bahagia ya di Sana

Saat ini, PD Griya Rosyda telah berkembang pesat. Jika dulu, saat masih warung sembako omzet di kisaran Rp 5-10 juta. Sekarang ia bisa meraih omzet hingga Rp 1,5 Miliar per bulan. Di tangan Euis, saat ini, PD GR semakin berkembang dan bisa memekerjakan masyarakat. ***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini