Network
PURWAKARTA NEWS - Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan memimpin apel kesiapan tim tracer penanganan covid 19 wilayah Utara, di Makopolsek Pacet.
Apel tersebut dihadiri Para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek se-wilayah Utara Cianjur, Personel Bhabinkamtibmas, perwakilan Pemkab Cianjur, Ketua MUI Cianjur, sejumlah tenaga kesehatan, para relawan, serta unsur terkait lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Cianjur menekankan agar tim tracer ini mampu melakukan koordinasi, komunikasi, kerjasama dan kolaborasi dengan Babinsa serta pihak pemerintah desa di wilayahnya masing-masing.
Apel tersebut dihadiri Para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek se-wilayah Utara Cianjur, Personel Bhabinkamtibmas, perwakilan Pemkab Cianjur, Ketua MUI Cianjur, sejumlah tenaga kesehatan, para relawan, serta unsur terkait lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Cianjur menekankan agar tim tracer ini mampu melakukan koordinasi, komunikasi, kerjasama dan kolaborasi dengan Babinsa serta pihak pemerintah desa di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Dua Tiang Listrik Roboh, HMI Garut Pertanyakan Kinerja PLN UP3 Garut dan Rayonnya
Sehingga informasi terkait zonasi maupun pasien Covid-19, bisa terdeteksi dan dilakukan tracing secara baik dan tepat.
“Jadi Babinkamtibmas, Babinsa, serta unsur pemerintah dan relawan di masing-masing wilayah, yang bekerjasama dengan tenaga medis bisa melakukan tracer terhadap pasien Covid-19 dan membantu mengedukasi serta sosialisasi secara masif kepada masyarakat, agar tercipta disiplin untuk mematuhi Prokes,” ujarnya.
Terlebih, kata Kapolres, penerapan Prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi Mobilisasi serta mendukung pelaksanaan vaksinasi ini bisa bejalan dengan baik.
Sehingga informasi terkait zonasi maupun pasien Covid-19, bisa terdeteksi dan dilakukan tracing secara baik dan tepat.
“Jadi Babinkamtibmas, Babinsa, serta unsur pemerintah dan relawan di masing-masing wilayah, yang bekerjasama dengan tenaga medis bisa melakukan tracer terhadap pasien Covid-19 dan membantu mengedukasi serta sosialisasi secara masif kepada masyarakat, agar tercipta disiplin untuk mematuhi Prokes,” ujarnya.
Terlebih, kata Kapolres, penerapan Prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi Mobilisasi serta mendukung pelaksanaan vaksinasi ini bisa bejalan dengan baik.
Baca Juga: Penuh Haru, Cerita Deddy Corbuzier Terpapar Covid-19 hingga Azka Rela 'Dicovidkan' Demi Temani Sang Ayah
Hal itu menurutnya sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
“Jadi nantinya bisa bekerjasama dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan unsur lainnya untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Menurut Kapolres, adanya pembekalan yang maksimal kepada tim tracing merupakan hal yang cukup penting.
Hal itu menurutnya sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
“Jadi nantinya bisa bekerjasama dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan unsur lainnya untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Menurut Kapolres, adanya pembekalan yang maksimal kepada tim tracing merupakan hal yang cukup penting.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Golongan Darah Bisa Ungkap Kepribadian Anda, Cek di Sini
Sebab melakukan tracing dilingkungan masyarakat dalam penanganan Covid-19, tentu tak mudah. Oleh sebabnya, pelaksanaan apel kesiapan ini perlu dilakukan.
“Kegiatan tracing itu tidak mudah dilakukan, tentu perlu upaya kerja keras dan keikhlasan. Sehingga diharapkan para relawan serta petugas bisa bekerja secara maksimal demi membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 saat ini,” katanya.
Ia menambahkan, penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di kabupaten Cianjur tentu bukan hanya peran pemerintah serta aparat, tetapi justru peran dan bantuan dari masyarakat dilingkungan masing-masing tentunya sangat diharapkan. Sehingga penanganannya pun bisa secara cepat ditangani.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim tracer baik itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, juga sukarelawan yang selama ini bersedia untuk melakukan penanganan covid 19 di Kabupaten Cianjur ini. Mudah-mudahan kita semua bisa sama-sama memerangi pandemi Covid-19 hingga usai,” tegasnya.***
Sebab melakukan tracing dilingkungan masyarakat dalam penanganan Covid-19, tentu tak mudah. Oleh sebabnya, pelaksanaan apel kesiapan ini perlu dilakukan.
“Kegiatan tracing itu tidak mudah dilakukan, tentu perlu upaya kerja keras dan keikhlasan. Sehingga diharapkan para relawan serta petugas bisa bekerja secara maksimal demi membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 saat ini,” katanya.
Ia menambahkan, penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di kabupaten Cianjur tentu bukan hanya peran pemerintah serta aparat, tetapi justru peran dan bantuan dari masyarakat dilingkungan masing-masing tentunya sangat diharapkan. Sehingga penanganannya pun bisa secara cepat ditangani.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim tracer baik itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, juga sukarelawan yang selama ini bersedia untuk melakukan penanganan covid 19 di Kabupaten Cianjur ini. Mudah-mudahan kita semua bisa sama-sama memerangi pandemi Covid-19 hingga usai,” tegasnya.***
