Jawab Desakan Lockdown, Ridwan Kamil Akui Anggaran Pemerintah Sudah Tidak Ada

PURWAKARTA NEWS - Desakan kebijakan lockdown kembali mencuat seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan angka lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku heran dengan istilah lockdown.

Padahal istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah disepakati bersama untuk mengganti istilah lockdown.

Baca Juga: Patroli Sambang Desa, Brimob Polda Aceh Kembali Sosialisasi Prokes dan Bagikan Masker untuk Masyarakat

Baca Juga: Virus Corona Delta Ditemukan di Karawang, Bupati Purwakarta Was Was Wilayahnya Terjangkit

"Sebenarnya tidak ada istilah lockdown dan saya juga bingung kenapa dihidupkan lagi istilah lockdown karena dulu sudah disepakati yang namanya lockdown itu bahasa Indonesianya adalah PSBB," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Kota Bandung, Senin, 21 Juni 2021.

Dirinya menegaskan, perlu kesiapan logistik yang cukup besar jika PSBB kembali diterapkan.

Pasalnya, tidak semua pemerintah daerah memiliki anggaran yang cukup untuk memenuhinya.

Baca Juga: Diduga Terjadi Pungli di Kawasan Bendungan Cirata Purwakarta, Begini Tanggapan Kapolsek Maniis