Geng Motor yang Resahkan Warga, Polda Jabar: Tembak di Tempat!

31 Mei 2022, 14:07 WIB
Geng Motor yang Resahkan Warga, Polda Jabar: Tembak di Tempat! /instagram @humaspoldajabar/

PURWAKARTA NEWS - Munculnya beberapa aksi geng motor yang kerap meresahkan warga direspons Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan aksi kejahatan di jalanan yang melibatkan geng motor ini sudah banyak terjadi.

Dirinya meminta kepada para anggota Polres di wilayah Polda Jabar agar menembak ditempat anggota geng motor yang bikin resah.

Baca Juga: Polisi Ringkus 3 Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan di Purwakarta, Satu Orang Masih dalam Pengejaran

"Para kapolres agar membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat," kata Ibrahim di kutip dari laman Antara, Selasa 31 Mei 2022.

Polda Jabar kata Ibrahim, menggelar operasi penanganan maraknya geng motor di beberapa wilayah di Jabar.

Operasi yang digelar Polda Jawa Barat itu yakni Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas 2022.

Baca Juga: Polda Jabar Sebut 103 Kecelakaan dengan Korban Jiwa 37 Orang Selama Mudik dan Arus Balik

Adapun Operasi Bina Kusuma bakal berorientasi kepada hal preventif dengan membina dan memberi penyuluhan para pemuda atau pelajar ke sekolah-sekolah.

Sedangkan untuk Operasi Libas, menurutnya operasi tersebut bakal bersifat tindakan represif. Tindakan tegas, kata dia, bakal dilakukan polisi terhadap aksi yang mengganggu ketentraman masyarakat.

"Tapi perlu dicatat, untuk kepolisian menggunakan senjata api ini merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan, dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," kata Ibrahim.

Baca Juga: Soal Aksi Mahasiswa Senin 11 April 2022, Polda Jabar Pastikan Tak Ada Senjata Api Saat Pengamanan

Dia menjelaskan wilayah yang masih rawan kehadiran geng motor itu yakni Cirebon, Bogor, dan Sukabumi. Di sejumlah daerah tersebut menurutnya sudah banyak menimbulkan korban.

"Sampai-sampai kondisinya masyarakat merasa tidak nyaman berada di jalan, apalagi yang berangkat malam, merasa resah, otomatis kondisi ini tidak akan dibiarkan," kata Ibrahim.***

Editor: Solahudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler