PURWAKARTA NEWS - Kurnia Agustina yang merupakan istri Bupati Bandung Dadang Naser mencalonkan diri di Pilkada 2020. Di Pilkada Bandung ini Kurnia Agustina berpasangan dengan Usman Sayogi.
Berdasarkan hasil real count sementara KPU dan berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA, persentase suara pasangan calon Kurnia Agustina - Usman Sayogi tertinggal dari pasangan calon Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan dengan selisih yang cukup lebar.
Pasangan Calon Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan unggul dalam hasil hitung cepat yang dipublikasikan LSI Denny JA untuk Pilkada Kabupaten Bandung Rabu 9 Desember 2020.
Baca Juga: Dadang Supriatna - Syahrul Gunawan Unggul 56,38 Persen dalam Hitung Cepat LSI Denny JA
Melalui akun twitter @DennyJA_WORLD, LSI Denny JA merilis keunggulan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan dengan persentase suara 56,38 persen. Sedangkan pasangan calon Kurnia Agustina - Usman Sayogi mendapatkan persentase suara sebesar 30,63 persen.
Kemudian pasangan calon Yena Iskandar Masoem - Atep memperoleh persentase suara 13 persen. Dalam rilis hitung cepat tersebut disebutkan data masuk sebanyak 96,3 persen.
Hasil real count sementara KPU juga menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda. Hingga pukul 21.00 WIB dilansir dari laman pilkada2020.kpu.go.id, pasangan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan mendapat suara 55,9 persen mengungguli pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi yang mendapat suara 30,2 persen. Sedangkan pasangan Yena Masoem-Atep mendapat suara 13,9 persen.
Baca Juga: Paslon Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan Unggul di Pilkada Bandung
Hasil perolehan sementara itu didapat dari 565 TPS atau sekitar 8,22 persen dari 6.874 TPS yang telah mengakses laman Sirekap (aplikasi rekapitulasi elektronik) milik KPU pusat.
Merespon keunggulan tersebut Dadang Supriatna menangis dan sujud syukur bersama para pendukungnya.
Tanggapan Timses Kurnia Agustina - Usman Sayogi
Kubu Kurnia Agustina - Usman Sayogi juga mengklaim kemenangan di Pilkada Bandung ini. Perwakilan Timses Kurnia Agustina - Usman Sayogi, Sugiarto dalam konferensi pers mengklaim pihaknya menang dengan raihan persentase suara 53 persen.
Timses Kurnia Agustina - Usman Sayogi mengklim memiliki data. Sugiarto mengatakan raihan persentase suara 53 persen tersebut berdasarkan perhitungan internal dari formulir C1 yang dikumpulkan oleh para saksi di TPS.
"Hasil real count, kami mendapatkan data kemenangan dengan raihan suara 53 persen," kata Sugianto di Soreang, Rabu 9 Desember 2020 sore. Sebagaimana dilansir Purwakarta News dari Jurnal Soreang dengan judul Paslon Kurnia Agustina - Usman Sayogi (NU) pun Klaim Kemenangan dengan Raihan Suara 53 persen.
Menurut Sugianto, data tersebut diperoleh dalam posisi suara yang sudah masuk sampai 54 persen.
Hingga saat ini, Sugianto melansir bahwa pihaknya pun masih terus melakukan pendalaman terhadap data tersebut, sehingga kekurangan yang ada bisa segera tertutupi dan data 100 persen bisa segera didapatkan.
Terkait kubu paslon nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) yang juga mengklaim kemenangan, Sugianto menilai itu hal yang wajar.
"Klaim kemenangan karena tentu memiliki basis data masing-masing yang didapatkan. Kia pun sama memiliki basis data, sehingga dalam posisi unggul. Nanti buktikan saja di perhitungan KPU," tutur Sugianto.
Sementara itu juru bicara paslon NU, Dadang Rusdiana mengatakan, salong klaim kemenangan dengan berpatokan pada quick count menjadi hal yang wajar dalam politik.
"Namun kita tetap harus menunggu penghitungan resmi dari KPUD. Itu yang akan kita jadikan patokan. Kalau misalkan syujud syukur tidak aneh," tutur pria yang akrab disapa Kang Darus itu.
Dalam konteks politik di Indonesia, kata Kang Darus, calon presiden RI Prabowo Subianto pun pernah melakukan hal itu namun akhirnya tidak terpilih.
Kang Darus mengaku tetap optimistis paslon NU akan memenangi Pilkada Kabupaten Bandung.
"Kita tetap optimistis, semangat dan kita akan tetap menunggu hasil resmi dari KPUD. Saya mengimbau kepada semua kader untuk tetap mengawal suara di TPS masing-masing dan nanti kemudian kita akan lihat sejauh mana hasil akhir yang akan diumumkan secara resmi," tutur Kang Darus.***