Produsen Vaksin Sinovac Covid-19 Mengklaim Aman untuk Bayi dan Remaja

23 Maret 2021, 12:03 WIB
Vaksin Sinovac Kadaluarsa 25 Maret 2021, Waka DPD RI Sentil Kemenkes: Jika Tidak Prima Vaksin Akan Sia-sia. /Pixabay/Alexandra_Koch

PURWAKARTA NEWS - Direktur Medis Sinovac Zeng Gang, mengklaim vaksin Sinovac Covid-19 aman digunakan untuk bayi berusia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah melihat hasil uji klinis tahap I dan II untuk bayi dan remaja.

"Namun berapa dosis yang harus digunakan untuk menyuntik kelompok usia yang berbeda itu masih dalam pembahasan," kata Zeng. Dikutip Purwakarta News, dari Antara, pada Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Para Pemeran Joseon Exorcist Jelaskan Alasan Wajib Menonton Drama Terbaru dari SBS Ini

Vaksin ini merupakan yang pertama di dunia yang diuji coba untuk bayi dan remaja, demikian Zeng dikutip media China, Selasa.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan uji klinis tahap I vaksin tersebut secara umum aman untuk 72 remaja dan tahap II untuk 480 remaja.

Dalam uji klinis yang dilakukan di China itu, ditemukan tingkat efek samping 23,7 hingga 29 persen dengan gejala ringan. Ada dua anak, masing-masing berusia tiga dan enam tahun yang dilaporkan mengalami gejala demam setelah disuntik vaksin Sinovac.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Budidaya Lobster Air Tawar Bagi Pemula, Dijamin deh bisa Jadi Sultan

Kelompok umur yang mendapatkan dosis berbeda dalam uji coba terkontrol itu semuanya memperoleh kekebalan yang memenuhi syarat.

Hasil uji coba tahap I dan II itu sudah cukup bagi Sinovac untuk mengajukan permohonan izin kepada otoritas terkait di China agar bisa digunakan secara massal

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Selasa 23 Maret 2021: Ada Serial FTV, Love Story The Series dan Samudra Cinta

Sementara itu, Sinopharm, produsen vaksin lainnya asal China, sedang melakukan uji klinis  pada anak-anak.

Di China, sudah 45 juta warga yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID dan 21 juta orang dosis kedua. Satu persen warga mengungkapkan keluhan, kebanyakan alergi, setelah disuntik.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler