Network
PURWAKARTA NEWS - Istana memastikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ikut disuntik vaksin COVID-19 Sinovac bareng Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri pada 13 Januari 2021 mendatang.
Juru bicara, Masduki Baidlowi menyebutkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ikut disuntik vaksin Sinovac karena faktor usia.
"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," ujar Masduki, Rabu 5 Januari 2021 dilansir Purwakarta News dari PMJNews, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Larang ASN Ikut Ormas Terlarang, Kalau Ngeyel Bakal Disanksi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin hanya akan divaksin COVID-19 dengan vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kesehatannya. Hal ini kemungkinan dilakukan pada vaksinasi tahap berikutnya.
"Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," ujar Masduki.
Rencananya Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan disuntik dengan vaksin Pfizer setelah vaksin tersebut melalui tahapan uji klinis.
Baca Juga: Disdik Purwakarta Dengar Banyak Keluhan Belajar dari Rumah, Anak Sudah Jenuh
Diketahui rencananya, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021.
Sementara untuk di tahap awal ini vaksin Corona yang digunakan adalah buatan Sinovac. Vaksin Sinovac dalam uji klinis diberikan pada relawan berusia 19 tahun hingga 56 tahun.
