Network
PURWAKARTA NEWS - Pada era teknologi yang semakin maju seperti sekarang, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan smartphone ini tidak lepas dari tantangan, salah satunya adalah keterbatasan daya baterai.
Baca Juga: Yusup Suprianto resmi Jabat Ketua Bawaslu Purwakarta Periode 2023-2028
Baca Juga: Masyarakat Antusias Ikuti Acara Sepeda Santai di RW 06 Kelurahan Cipaisan Bersama Luthfi Bamala
Kini, banyak pengguna iPhone tercinta merasa terkejut ketika mengetahui bahwa Apple secara tegas melarang mereka untuk meninggalkan perangkat mereka saat sedang di-charge.
Tampaknya, ada lebih banyak alasan yang mendasari kebijakan kontroversial ini daripada yang terlihat pada permukaan.
Pemanasan Berlebihan yang Berpotensi Merusak Baterai
Satu alasan utama di balik larangan Apple ini adalah pemanasan berlebihan yang dapat terjadi saat pengguna terus menggunakan iPhone mereka saat baterai sedang di-charge.
Ketika smartphone sedang mengisi daya, terjadi pergerakan energi yang dapat menyebabkan pemanasan pada baterai dan komponen lainnya.
Penggunaan intensif seperti bermain game atau menonton video saat di-charge dapat meningkatkan suhu perangkat secara signifikan. Pemanasan berlebihan ini tidak hanya dapat mengurangi umur baterai, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat.
Keselamatan Pengguna
Keamanan pengguna adalah salah satu prioritas utama bagi Apple. Menggunakan iPhone saat di-charge dapat meningkatkan risiko kejadian yang jarang terjadi namun serius, seperti korsleting listrik atau overheat yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan kebakaran.
Baca Juga: Selamat, Nama-nama Ini Terpilih Menjadi Anggota Bawaslu Purwakarta Periode 2023-2028
