PURWAKARTA NEWS - China menjadi negara penjelajah luar angkasa kedua setelah Amerika Serikat yang mendarat di Planet Merah usai sebuah pesawat luar angkasa China yang tidak berawak berhasil mendarat di permukaan Mars pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Dilansir dari Antara, pesawat ruang angkasa Tianwen-1 mendarat di sebuah situs di dataran luas yang dikenal sebagai Utopia Planitia.
"meninggalkan jejak China di Mars untuk pertama kalinya," kata Kantor berita negara Xinhua melaporkan.
Baca Juga: Sehari, Hampir 4.000 Jiwa Meninggal Akibat Covid-19 di India
Pesawat meninggalkan orbitnya sekitar pukul 17.00 GMT, Jumat (pukul 01.00 waktu Beijing, Sabtu 15 Mei 2021).
Modul pendaratan dipisahkan dari pengorbit tiga jam kemudian dan memasuki atmosfer Mars.
Dikatakan proses pendaratan terdiri dari "sembilan menit teror" saat modul melambat dan kemudian perlahan turun.
Sebuah penjelajah bertenaga surya, bernama Zhurong, sekarang akan mensurvei lokasi pendaratan sebelum berangkat dari platformnya untuk melakukan inspeksi. Dinamai serupa dewa api mistis Tiongkok, Zhurong memiliki enam instrumen ilmiah termasuk kamera topografi resolusi tinggi.
Baca Juga: Balik ke Jakarta Reaktif Covid-19, Langsung Diisolasi di Wisma Atlet