"Benar yang besar hanya Allah, dan tidak ada urusannya dibandingkan dengan sosial media. Sekali lagi dibungkus dengan agama, sampe kelihatan gobloknya, sampe kelihatan tololnya," ungkapnya.
Deddy Corbuzier menegaskan, tidak ada satupun orang yang membandingkan media sosial dengan Tuhan, tidak ada.
"Tapi kalau dia sudah kewalahan tidak bisa jawab. Maka satu-satunya dia jawab dan dia tahu pasti akan menang adalah membawa nama Tuhan," tegasnya.
Baca Juga: Andre Taulany Tanya Langsung ke Memes Hubunganya dengan Billy, Ternyata Cuma Dianggap Teman!
Deddy menyebut, Aldi Taher adalah contoh orang yang akhirnya membungkus segala sesuatu kelemahanya dengan agama dengan Tuhan.
"Dimana supaya dibenarkan ketika dia bicara, apapun ujungnya Tuhan. Apapun ujungnya agama. Kenapa? Karena cuma segitu kapasitasnya ketika berdebat dengan orang lain," jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran 2021, Pemerintah Bakal Siapkan Tes Covid Gratis
Deddy Corbuzier menambahkan, pola komedi Aldi Taher yang mengaitkan nama Tuhan dan Agama sangat membahayakan untuk anak muda.
"Ini bahaya, ini endinganya jadi sangat bahaya buat kita semua anak-anak muda. Ketika segala sesuatu dikaitkan dengan nama Tuhan, dengan nama agama, ini yang menyebabkan keretakan bangsa kita, ini yang disebut polarisasi. Salahsatunya adalah hal seperti ini," tegas Deddy Corbuzier.***