PURWAKARTA NEWS - Grandmaster Pecatur Putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar mengirim surat terbuka kepada Deddy Corbuzier.
Surat terbuka itu mengomentari perihal pemberitaan polemik 'Dewa Kipas' nama akun yang dipakai pecatur online Indonesia, Dadang Subur untuk bermain catur di aplikasi dan situr Chess.com.
Baca Juga: Mengenal Ovi Dian Presenter Cantik Ternyata Anak Sultan Blitar
Nama Dadang Subur menjadi viral di Indonesia setelah akun 'Dewa Kipas' ditutup dan diblokir oleh Chess.com pada Selasa 2 Maret 2021 lalu.
Terkait polemik tersebut, Deddy Corbuzier kemudian mengundang Dadang Subur untuk berbicara dalam podcast miliknya.
Baca Juga: Siapkan Tisu! Kisah Untuk Geri Episode 5 Banjir Air Mata, Saksikan di WeTV 19 Maret 2021
Hal itu tentu menyita perhatian Irene Kharisma Iskandar sebagai pecatur terbaik putri di Indonesia.
Dalam surat terbuka yang dirilisnya ke akun Twitter @irene_sukandar, Irene mengarakan bahwa pemberitaan Dewa Kipas akhir-akhir ini bagus untuk insan catur di Indonesia.
Grand Master Catur Putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar beri surat terbuka untuk Deddy Corbuzier. /Instagram.com/@irene_sukandar @mastercorbuzier
Baca Juga: Kenali Yuk! Ini 6 Jenis Kanker yang Menyerang Wanita
Imbasnya catur jadi lebih diekspos dan berdampak pada peningkatan popularitas olahraga catur di Indonesia.
Namun di sisi lain, Irene meminta Deddy Corbuzier untuk menyebarkan berita yang benar demi meningkatkan nilai-nilai kejujuran.
Irene mengatakan bahwa polemik 'Dewa Kipas' dianggap merugikan banyak pihak, berbagai sorotan tak sebanding dengan rasa malu pecatur profesional Indonesia di mata dunia.
"Kejadian ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lain dimata dunia pecaturan Internasional," tulis Irena dalam surat terbuka yang diunggah dalam akun Twitter @irene_sukandar pada Minggu 14 Maret 2021.
Lebih lanjut, Irene menuliskan soal pengorbanan untuk membangun citra para pecatur untuk Tanah Air Indonesia.
"Seakan-akan citra positif yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air Indonesia yang sangat saya cintai, sirna," tulis Irene melanjutkan.
Irene kemudian mengajak Deddy Corbuzier untuk meluruskan polemik 'Dewa Kipas' agar tidak berimbas terlalu dalam.
Baca Juga: KPU Butuh Rp86,2 Triliun untuk Gelar Pemilu 2024
"Jika Mas Deddy berkenan, mari luruskan hal ini agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot catur Indonesia," kata Irene.
Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) juga meminta polemik ini agar segera disudahi.***