Network
PURWAKARTA NEWS - Kekalah Persib melawan Persija Jakarta membuat bobotoh kecewa berat. Pasalnya, Persib yang dibanggakan masyarakat Jawa Barat ini dibantai 2-0 oleh Persija.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert mengakui kelemahan skuadnya. Dia mengungkapkan, Persija mempunyai kecepatan serta agresivitas yang tinggi di menit awal pertandingan.
“Saya rasa Persija pantas mendapatkan kemenangan. Persija memulai dengan (gaya bermain, red) sangat cepat dan agresif. Dan kami terlihat belum siap, meskipun melakukan pendekatan pertandingan dengan normal,” ujar Albert, dilansir dari PMJ News.
Baca Juga: Habib Ja'far: Tidak Semua Orang Diwajibkan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Menurutnya, selama bulan puasa Ramadhan ini, jam istirahat untuk melakukan recovery sangatlah penting bagi tim.
“Persija bermain satu hari lebih awal di laga terakhirnya. Jadi mereka punya keuntungan dalam jadwal ketat di bulan Ramadhan ini. Itu hal yang penting di tahap ini,” katanya.
Di menit awal, Albert mengungkapkan, pasukannya telah mencoba berbagai cara untuk mencari gol, namun pertahanan Persija terlalu kuat untuk Persib malam itu.
Baca Juga: Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Sembako dari Brimob Polda Aceh
“Kami mencoba bangkit di babak kedua, dan memperbaikinya untuk melesakkan gol, tapi kami tidak terhubung dengan begitu baik. Kami tidak punya kombinasi untuk membongkar pertahanan Persija. Selain itu, pertahanan Persija memang bagus,” jelasnya.
