Klaster Baru Universitas Jember, 17 Positif COVID-19, Dua Meninggal

- 19 November 2020, 20:32 WIB
Gedung kantor pusat Universitas Jember.
Gedung kantor pusat Universitas Jember. //Humas Universitas Jember

PURWAKARTA NEWS - Sebanyak 17 orang di Universitas Jember (Unej) dinyatakan Positif COVID-19. Sebanyak dua orang meninggal dunia. Universitas Jember (Unej) menjadi klaster baru penularan COVID-19 di perguruan tinggi negeri (PTN) Kabupaten Jember, Jawa Timur dengan jumlah 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19, baik dosen maupun karyawan kampus setempat selama November 2020.

"Hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif, serta dua orang meninggal dunia," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Corona Virus Desease (TTDKB) COVID-19 Universitas Jember dr Cholis Abrory di Kabupaten Jember, Kamis 19 November 2020 dilansir dari Antara.

Seorang dosen dari Fakultas Ilmu Budaya dan satu karyawan Universitas Jember meninggal dunia pada Selasa (17/11) malam, setelah terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Penambahan COVID-19 di Kabupaten Cirebon Pecahkan Rekor, Total 1804 Orang

"Kami melakukan 'tracing' terhadap para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unej yang pernah berhubungan secara langsung dengan yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.

Dalam penelusuran itu pihaknya menganalisis keadaan masing-masing civitas dan menentukan penatalaksanaan lanjutan yang tepat bagi masing - masing civitas.

"Pada kluster besar kami melakukan skrinning cepat dengan melakukan pemeriksaan pemeriksaan rapid SARS COV2 dari hasil tes cepat yang reaktif. Mereka yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi dilakukan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2," katanya.

Baca Juga: Tiga Orang Meninggal Akibat COVID-19 Tanpa Penyakit Penyerta di Kota Sukabumi

Ia mengatakan di beberapa unit kerja juga dilakukan tracing terarah dengan melakukan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2 pada civitas dengan kontak erat yang dengan disertai atau tanpa gejala.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x