Kartu Prakerja Bantu 5,6 Juta Pekerja Terdampak COVID-19, Intip Info Gelombang 12 yuk

- 14 November 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja
Ilustrasi Kartu Prakerja /prakerja.go.id

PURWAKARTA NEWS - Animo masyarakat mengikuti program Kartu Prakerja begitu besar. Banyak yang ingin bergabung di gelombang 12.

Pendaftar Kartu Prakerja yang belum lulus dari gelombang satu sampai gelombang sebelas jangan patah semangat. Mau Ikut gelombang 12?

Apakah Kartu Prakerja akan membuka gelombang 12? Kapan gelombang selanjutnya akan dibuka? Berikut penjelasan dari managemen pelaksana.

Melalui Kartu Prakerja Pemerintah membantu 5.6 juta pekerja yang terkena dampak langsung dari wabah COVID-19.

Baca Juga: Tetap Semangat, Ingin Ikut Kartu Prakerja Gelombang 12? Masih Ada Kesempatan Kok

Pemerintah membantu para pencari kerja dan pekerja formal atau informal yang terkena dampak langsung dari berkurangnya aktivitas ekonomi nasional saat pandemi COVID-19.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Program Kartu Prakerja kini telah disesuaikan tidak hanya diutamakan bagi pekerja dan pencari kerja muda namun juga mereka yang terkena dampak langsung dari COVID-19.

"Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 20 triliun untuk hal ini, kami harap program ini dapat membantu daya beli para pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang mengalami penurunan pendapatan dan/atau kehilangan mata pencaharian” ujarnya.

Insentif

Susiwijono, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga merangkap sebagai Sekretaris Komite Cipta Kerja, menyampaikan Pendataan Penerima Kartu Prakerja yang terdampak wabah COVID-19 merupakan upaya lintas sektor yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Kami harap dengan kerja sama antar kementerian ini, program Kartu Prakerja dapat menyasar mereka yang paling membutuhkan.

Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana menyampaikan Program Kartu Prakerja menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000.

Baca Juga: Jangan Berkecil Hati Dulu, Cek Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 12

Manfaat Program Kartu Prakerja di tahun 2020 sebesar Rp. 3.550.000 terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp. 1.000.000, insentif pasca pelatihan sebesar Rp. 600.000 per bulan selama empat (4) bulan dan insentif survey kebekerjaan sebesar Rp.50.000 per survey untuk tiga kali survey atau total Rp. 150.000 per peserta. Setiap peserta program hanya dapat mengikuti program sebanyak satu kali. Insentif dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu (1) kali pelatihan.

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas melalui bantuan biaya pelatihan yang diberikan kepada semua WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah dan mereka yang terkena dampak langsung dari COVID-19.

Kapan Gelombang 12?

Pendaftar kartu prakerja yang belum lulus dari gelombang satu sampai gelombang sebelas jangan patah semangat. Ingin ikut kartu prakerja gelombang 12 atau gelombang selanjutnya?

Ingin tahu kapan kartu prakerja gelombang 12 dibuka? Simak penjelasan dari managemen pelaksana kartu prakerja.

Puluhan juta orang telah mendaftar Kartu Prakerja. Tercatat dari Gelombang 1-10, total pendaftar Kartu Prakerja mencapai 40 juta orang. Ternyata dari jumlah tersebut hanya 5,59 juta orang yang diterima.

Menurut Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu kuota Kartu Prakerja Gelombang 11 berasal dari kepesertaan peserta gelombang 1-10 yang dicabut.

Baca Juga: Kapan Dibuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12? Begini Jawaban Pelaksana Cipta Kerja

Di gelombang 11, manajemen pelaksana KCK hanya membuka kuota 400.000 peserta. Di mana, kuota gelombang 11 ini berasal dari total jumlah kepesertaan yang dicabut pada gelombang sebelumnya dikarenakan tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi. Jumlahnya mencapai 390.000 peserta.

Program Kartu Prakerja memang diminati masyarakat seluruh Indonesia. Terbukti pendaftar Kartu Prakerja gelombang 11 yang ditutup 4 November 2020 lalu mencapai 5,5 juta orang selama 24 jam setelah pendaftaran dibuka.

Jumlah pendaftar di setiap provinsi juga telah terisi lebih dari 100 persen dari kuota yang tersedia. Oleh karenanya, pendaftaran gelombang 11 hanya dibuka selama 2 hari.

Direktur Eksekutif Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memang belum dapat memastikan apakah gelombang 11 akan menjadi gelombang terakhir di tahun ini.

Pasalnya, Manajemen Pelaksana masih belum mendapat arahan dari Komite Cipta Kerja sejauh ini.

Meski demikian, pihaknya memastikan Program Kartu Prakerja akan tetap berlanjut pada 2021.

Louisa mengatakan gelombang 11 Kartu Prakerja kemungkinan akan menjadi gelombang terakhir pada tahun ini dan tidak akan dilanjutkan ke gelombang 12.

"Karena sekarang sudah di penghujung tahun, tampaknya gelombang 11 ini menjadi pendaftaran terakhir untuk tahun anggaran 2020," katanya.

Program Kartu Prakerja dipastikan akan kembali dibuka pada tahun 2021. Sehingga bagi masyarakat yang berminat bergabung dapat melakukan pendaftaran di tahun depan.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini