PURWAKARTA NEWS - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke tanah air pada 10 November 2020 nanti.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta, kepulangan Habib Rizieq tak membuat kerusakan.
"Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," ujar Mahfud MD dalam keterangan Video resmi dari Kemenko Polhukam, Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Gunung Merapi Siaga Level III, BPPTKG: Potensi Ancaman Lontaran Material dan Awan Panas Capai 5 Km
Baca Juga: Perampokan Minimarket di Purwakarta Berlangsung Hampir Sempurna, Begini Modusnya
Mahfud menegaskan jika ada yang membuat kerusakan saat menjemput Habib Rizieq pada 10 November nanti akan disikat.
"Nah kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, kita sikat, gitu. Kalau dia membuat kerusuhan," kata Mahfud seperti dikutip dari RRI.
Baca Juga: Energi Kumulatif Merapi Kali Ini Melebihi Erupsi 2006, Kawasan Rawan Diperluas 5 Kilometer
Baca Juga: Ridwan Kamil Mohon Bimbingan ke Agus Khotib, Rupanya Bukan Orang Sembarangan
Mahfud pun menyatakan bahwa pemerintah tak membuat pengamanan yang istimewa. Namun, ia pun tak ingin terjadi kerumunan saat Habib Rizieq tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.