Habib Rizieq Tegaskan Kepulangannya 10 November Nanti Tidak Dibantu Pemerintah

- 4 November 2020, 11:06 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (tengah).*
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (tengah).* /ANTARA/Reno Esnir

PURWAKARTA NEWS – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengumumkan telah menerima perpanjangan visa. Dengan perpanjangan itu, ia mengaku akan langsung pulang ke Indonesia pada 9 November 2020, dan tiba di Jakarta keesokan harinya.

Habib Rizieq menegaskan, kepulangannya ke Indonesia tidak dibantu siapapun, baik itu dari pemerintah atau pihak di luar pemerintah.

"Senin 9 November, Insya Allah saya dan keluarga akan terbang dari bandara Jeddah pukul 19.30 waktu Saudia, dengan kode penerbangan SV 816," kata Habib Rizieq seperti dikutip dari RRI, Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Gak Mau Kepulangannya 10 November Nanti Dimanfaatkan Berbagai Pihak

Baca Juga: Dalang Kondang Asal Yogyakarta Ki Seno Nugroho Tutup Usia

Habib Rizieq menegaskan, pengumuman itu dilakukan mengingat hanya dirinya dan pihak FPI, selain dari pihak Mekah yang terlibat dalam proses kepulangannya.

Dirinya juga tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia. Khususnya, jika memberi beban mengenai halangan kepulangannya ke tanah air.

"Biarlah saya dan teman-teman yang tangani beban saya dan keluarga," imbuhnya.

Selain itu, Habib Rizieq pun meminta agar kepulangannya pada 10 November mendatang tidak dimanfaatkan berbagai pihak.

Sesampainya di Jakarta pada 10 November, dirinya mengaku akan beristirahat dan menerima tamu dari berbagai pihak selama dua hari. Sebelum akhirnya melaksanakan berbagai agenda di hari selanjutnya.***

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini