Sistem Tracing Harus Dikuatkan karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi

- 4 November 2020, 09:04 WIB
ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* /pixabay

PURWAKARTA NEWS - Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Maka pemerintah berharap Sistem tracing harus terus dikuatkan.

Saat ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Satgas Penanganan Covid-19 luncurkan Program Penguatan Tracing di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi prioritas.

Upaya ini dilakukan melalui rekrutmen yang terbuka terhadap relawan contact tracer dan data manager di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi berdasarkan kriteria angka penularan dan konfirmasi positif yang tinggi.

Baca Juga: Hasil Liga Champions, 4 November 2020: Liverpool Pesta Gol, Real Madrid Tundukan Inter Milan

Baca Juga: Liga Champions, Liverpool Bantai Atalanta dengan Skor 5-0

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K) mengatakan, pelaksanaan program penguatan tracing untuk menurunkan case fatality rate dan mengatasi penularan.

“Ini juga mengikuti dengan task fore yang dibentuk bersama Kemenkes, karena 10 provinsi ini adalah 10 provinsi yang prioritas dalam hal penyebaran penyakit Covid-19, demikian juga tingkat morbiditas dan mortalitasnya,” kata dr. Alexander seperti dikutip dari RRI.

Dengan itu, Alexander berharap, daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi dalam waktu 72 jam, serta melakukan pemantauan terhadap kontak erat hingga 14 hari sejak terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Rabu 4 November 2020: Ada Si Doel, Perempuan Pilihan, Dunia Terbalik

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini, Rabu 4 November 2020: Ada Jejak Petualang, Mata Najwa

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x