Biaya Umrah Naik 30 Persen karena Covid-19

- 3 November 2020, 19:40 WIB
Jemaah umrah asal Pakistan saat tiba di bandara King Abdulaziz.*
Jemaah umrah asal Pakistan saat tiba di bandara King Abdulaziz.* /@hsharifain

PURWAKARTA NEWS – Covid-19 berdampak pada biaya ibadah umrah yang tengah dibuka oleh pemerintah Arab Saudi untuk internasional terhitung 1 November 2020.

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia H Syam Resfiadi menjelaskan, pelaksanaan ibadah umrah saat pandemi ini ada cost atau harga tambahan yang harus ditanggung oleh calon jamaah.

“Saat pandemi Covid-19 ini ada biaya-biaya tambahan yang harus dibebankan kepada calon jamaah dan kami dari Lima Asosiasi penyelenggara ibadah umrah (Sapuhi, Himpuh, Kesturi, Asphurindo, Amphuri) bersama dengan kementrian agama telah mendiskusikan dan menghitung akan ada kenaikan biaya referensi perjalanan ibadah umroh sebesar 6 juta rupiah yang sebelumnya harga referensi 20 juta menjadi 26 juta rupiah atau ada kenaikan sekitar 30 persen," kata Syam Resfiadi seperti dikutip dari RRI, Selasa 3 November 2020.

Baca Juga: Mantan Pemain MU, Ryan Giggs Ditangkap Polisi Diduga Aniaya Kekasihnya

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Karawang yang Cocok Buat ‘Ngadem’

Syam Resfiadi mengatakan, penambahan kenaikan referensi ibadah umroh lebih dari 30% telah dihitung dengan seksama dan detail pengeluaran yang harus ditanggung jamaah saat berada di Indonesia dan di Arab Saudi.

“Kami telah menghitung biaya penambahan perjalanan ibadah umroh sebesar 6 juta disaat pandemi dikarenakan masih sedikitnya hotel-hotel yang buka di Arab Saudi, jadi harus menggunakan hotel bintang 5 yang terdekat dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta pelaksaan test swab baik itu di Indonesia maupun di Arab Saudi dan Karantina Jamaah selama 3 hari, " ujarnya.***

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x